ANALISIS FAKTOR – FAKTOR KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK

(Studi Kasus Pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi)

Authors

  • Gusriyal Gusriyal Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim
  • Asep Ajidin Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim

Keywords:

pelayanan publik, indeks kepuasan masyarakat, tingkat kesesuaian

Abstract

Pelayanan publik pada hakikatnya adalah pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban aparatur pemerintah sebagai abdi masyarakat. Pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam pelayanan publik akan menjadi prioritas utama yang dipenuhi oleh pemerintah pada saat ini. Aparatur pemberi pelayanan, dalam melaksanaan pelayanan publik harus menyikapinya sesuai dengan azas dan prinsip pelayanan publik. Dimana pelayanan yang diberikan harus maksimal dan memuaskan masyarakat. Untuk mengetahui kepuasan masyarakat pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi, berdasarkan PermenpanRB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, menjadi acuan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja pelayanan dalam bentuk Indeks Kepuasan Masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kepuasan masyarakat dan tingkat kesesuaian yang diberikan dengan indikator yang acuan adalah persyaratan, prosedur pelayanan, kecepatan waktu, kewajaran biaya, kesesuaian produk, kompetensi petugas, kesopanan petugas, sarana dan prasarana, layanan pengaduan. Nilai indeks kepuasan masyarakat yang diperoleh oleh DPMPTSPPTK Kota Bukittinggi adalah nilai 3,32 dan jika dikonversikan adalah  83,09 dengan predikat B (Baik) dan tingkat kesesuaian yang rendah dan belum dilaksanakan dengan baik adalah indikator indikator kecepatan waktu dalam memberikan pelayanan dan kompetensi/kemampuan petugas dalam pelayanan. 

Kata kunci: ; ; 

 

References

Bragan. (1992). Kinerja Birokrasi Pelayanan Publik. Yogyakarta:University Press.

Dahmiri. (2014). Analisa Kepuasan Masyarakat terhadap Kinerja Pelayanan Kantor Camat Kecamatan Sarolangun. Jurnal Studi Manajemen, 8(2), 132–144. http://journal.trunojoyo.ac.id/kompetensi/article/view/654

Dirgantara, H. B., & Sambodo, A. T. (2015). Penerapan Model Importance Performance Analysis dalam Studi Kasus: Analisis Kepuasan Konsumen bhinneka.com. Jurnal Sains Dan Teknologi Kalbis Scientia, 2(1), 52–62. http://research.kalbis.ac.id/Research/Files/Article/Full/CANWL8MBTPOVL4NIQWGNIA6H1.pdf

Fandi, T. (2014). Service, Quality & Satisfaction. Andi Offset.

Kotler, P., & Armstrong, G. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Erlangga.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, M. P. A. N. R. (2017). Peraturan MenpanRB No. 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

Rezha, F., Rochmah, S., & siswidianto. (2013). ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT (Studi tentang Pelayanan Perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kota Depok). Jurnal Administrasi Publik , 1(5), 981–990.

Supranto, J. (2014). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar,Cetakan keempat. Jakarta: Rineka Cipta.

Downloads

Published

2022-08-14

How to Cite

Gusriyal Gusriyal, & Asep Ajidin. (2022). ANALISIS FAKTOR – FAKTOR KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK: (Studi Kasus Pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi). Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Manajemen, 1(2), 46–59. Retrieved from https://journal.unimar-amni.ac.id/index.php/EBISMEN/article/view/21