Pengaruh Lingkungan Dan Kapasitas Manajerial Terhadap Keputusan Pendanaan Bagi Usaha Kecil Kerajinan Di Palangka Raya
DOI:
https://doi.org/10.58192/profit.v2i2.729Keywords:
Lingkungan, kapasitas manajerial, keputusan pendanaan, pengrajin usaha kecilAbstract
Penelitian ini membahas tentang hubungan antara lingkungan pengrajin, kapasitas manajerial, dan keputusan pendanaan pada usaha kecil di Palangka Raya. Populasi penelitian ini terdiri dari 200 pengrajin di Palangka Raya, dengan menggunakan rumus Slovin dan toleransi 5%, sampel yang diambil sebanyak 10 responden. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah Generalized Least Square Estimation (GLS), persamaan struktural model (SEM), dengan metode proporsional random sampling dan bantuan perangkat lunak Amos 22. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model (fit) dapat diterima berdasarkan nilai GFI, AGFI, TLI, CFI, RMSEA, dan CMIN/DF yang masing-masing adalah 0,927, 0,914, 0,965, 0,968, 0,072, dan 1,284, yang berada dalam rentang nilai yang diharapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Lingkungan pengrajin berpengaruh langsung terhadap kemampuan manajerial pengrajin sebesar 0,720. 2) Lingkungan pengrajin berpengaruh langsung terhadap keputusan pembiayaan pengrajin sebesar 0,679. 3) Kapasitas manajerial pengrajin berpengaruh langsung terhadap keputusan pembiayaan pengrajin sebesar 0,324. 4) Terdapat pengaruh tidak langsung antara lingkungan pengrajin dan keputusan pembiayaan pengrajin melalui kapasitas manajerial sebesar 0,233. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan manajerial usaha kerajinan kecil akan meningkat apabila pengelolaan lingkungan usaha pengrajin dikelola dengan baik di Palangka Raya.
References
Ananti Yekti. (2010). Peranan Lembaga Keuangan Formal dan Informal, Bagi Masyarakat Pertanian di Pedesaan. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, Volume 6, Nomor 2, Desember 2010, ISSN 1858-1226.
Budiantoro, Setyo. (2004). Financial Reform untuk Keuangan Mikro. Jurnal Ekonomi Keuangan, Jakarta.
David, Fred R. (2004). Manajemen Strategis: Konsep-konsep (Edisi Kesembilan). PT Indeks Kelompok Gramedia. ISBN 979-683-700-5.
Didin S. Damaril Juri. (2002). Posisi dan Prospek UMKM di Indonesia. Makalah Seminar Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Djumadi. (2010). Pengaruh kebijakan pemerintah dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja dan komitmen karyawan serta dampaknya pada produktivitas kerja karyawan. Disertasi Program Doktor Ilmu Ekonomi Untag Surabaya.
Emory, C. William dan Donald R Cooper. (2005). Busines Research Methods. Edisi Keempat. Richard D. Irwin, Inc.
Fadel, Muhammad. (2006). Industialisasi dan Wirawasta Masyarakat Industri Belah Ketupat. Cetakan ke-5. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Gallardo, Joselito. (1999). Leasing to Support Micro and Small Enterprise. Financial Sector Development Department, The World Bank.
Ghosh, B.C., Liang Tan Wee, Meng Tan Teck, dan Ben Chan. (2001). The Key Success Factors, Distinctive Capabilities, and Strategic Thrusts of Top SMEs in Singapore. Journal of Business Research, 51:209-221, Elsevier Science Inc., Singapore.
Gustaman, Ria. (2000). Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Masyarakat Tani yang Memengaruhi Kesediaan Pengembalian Kredit (Kasus Kredit Usaha Tani Padi di Jawa Barat). Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Bandung.
Goodfellow, Rob dan Marsh, Antony. (2005). Indonesian Business Culture. Subtitle: Management in Indonesia, A State of Transition. Butterworth Heinemann Asia, Edisi Kelima, Singapura.
Hair, Joseph F. Jr., Anderson, Rolph E., Tatham, Runald L., dan Black, William C. (2002). Multivariate Data Analysis, Edisi Kelima. Prentice Hall International Inc., New Jersey.
Halcon, Yunsak El. (1998). Problema Pemberdayaan Pedagang Kecil dalam Mengakses Kredit Perbankan. Thesis Program Pascasarjana Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Jayaratne, Jith. and Morgan, Don. (2005). Information Problem and Deposit Constraints at Bank, Federal Reserve Bank, New York.
Kao, Raymond WY. and Liang, Tan Wie. (2001). Entrepreneurship and Enterprise Development in Asia, Prentice Hall, Singapore.
Krisna, Wijaya. (2002). Kumpulan Pemikiran Analisis Pemberdayaan Usaha Kecil, Pustaka Wirausaha Muda, Bogor.
Kustadi, Ayi. (2004). Faktor-faktor yang Menentukan Prilaku Masyarakat Desa dalam Memanfaatkan Lembaga Keuangan Formal di Pedesaan (Kasus pada Nasabah BPR di Kabupaten Bandung), Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Bandung.
Laksmono, R. Didik. (2004). Alternatif Pola Penjaminan Kredit, Salah Satu Upaya Peningkatan Aksesibilitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah Terhadap Kredit Perbankan, Bank Indonesia, Jakarta.
Mahrip. (2010). Pengaruh Lingkungan Ekonomi, Lingkungan Fisik, Jiwa Kewirausahaan dan Kemampuan Manajerial Petani Terhadap Kinerja Usahatani di Pulau Lombok, Jawa Timur. Disertasi Program Doktor Ilmu Ekonomi Untag Surabaya.
Marbun, BN. (2006). Manajemen Perusahaan Kecil, PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta.
Mukmin Suryatni, Lain Suparman, Abdul Hanan. (2003). Analisis Kinerja Pembinaan Pengusaha Kecil dan Koperasi oleh BUMN di Jawa Timur, Jurnal Distribusi Edisi ke-19, Mataram University Press, Mataram.
Munizu. (2010). Pengaruh Faktor-faktor Eksternal dan Internal Terhadap Kinerja Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Sulawesi Selatan, Disertasi Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Makassar.
Nuthall, P.L. (2001). Managerial Ability – A Review of Its Basis and Potential Improvement Using Psychological Concepts. Agricultural Economics, 24, 247-262.
Ohlmer, Bo, Kent Olson dan Berndt Brehmer. (2003). Understanding Farmers' Decision Processes and Improving Managerial Assistance. Agriculture Economics, 18, 273-290.
Orser, Barbara J., Sandy Hogarth-Scott dan Allan L. Riding. (2000). Performance Firm Size and Management Problem Solving. Journal of Small Business Management.
Perry, Martin. (2000). Mengembangkan Usaha Kecil dengan Memanfaatkan Berbagai Bentuk Jaringan Kerja, Terjemahan Tri Budhi Sastrio, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Pillay. (2006). The Internal and External Environment for Small Business Growth in Pietermaritzburg, Journal of Small Business Management.