Membangun Kemandirian Ekonomi Melalui Pembuatan Sabun Cuci Piring dan Deterjen “DIY”
DOI:
https://doi.org/10.58192/karunia.v4i1.3015Keywords:
Community Service, Instagram, Training, Youth OrganizationAbstract
Activities to develop economic independence through making DIY dishwashing soap and detergent were carried out in Marga Bakti January 2025 as an effort to improve community skills in utilizing local resources. This program aims to provide practical training that can be applied independently by the community to create small business opportunities based on household needs. Implementation methods include theoretical explanations, manufacturing demonstrations, and group practice, accompanied by intensive mentoring. The results of the activity show that participants are able to produce quality soap and detergent independently, which has the potential to increase family income while reducing dependence on commercial products. This program is expected to be the first step in building a sustainable and community-based economy in Marga Bakti Village.
References
Alamsyah, A., & Fitriani, D. (2021). Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan produk rumah tangga ramah lingkungan. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 5(2), 123–130.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. (2020). Panduan praktis pengembangan usaha mikro di desa. Jakarta: Kemendesa.
Puspitasari, R., & Santoso, E. (2022). Peningkatan kemandirian ekonomi perempuan melalui pelatihan sabun cuci piring DIY. Jurnal Inovasi Sosial, 3(1), 45–53.
Sari, N. P., & Wulandari, T. (2019). Pengaruh pelatihan produk rumah tangga terhadap pendapatan keluarga. Jurnal Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat, 7(3), 65–74.
Suharto, E. (2016). Pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Bandung: PT Refika Aditama.
Susanti, R., & Mahendra, A. (2020). Model pemberdayaan komunitas berbasis produk lokal: Studi kasus di Desa Marga Bakti. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 4(2), 78–85.
Yuwono, S., & Hartati, N. (2020). Peran pelatihan DIY dalam meningkatkan kemandirian ekonomi rumah tangga. Jurnal Pemberdayaan Desa, 2(1), 22–30.