Author Guidelines

Petunjuk untuk Penulis

Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia

Ketentuan Umum

Penulis harus melampirkan pernyataan kliren etik yang dapat diunduh pada website Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia. Petunjuk ini bukan template penulisan, dan penulis dapat menggunakan template yang disediakan di website Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia Naskah yang berhasil melalui seleksi hingga akhir dan layak terbit akan diminta kontribusinya.

 Artikel yang diterima merupakan artikel yang belum pernah diterbitkan dan/atau sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan di Jurnal lain. Setiap artikel yang berhasil melalui seleksi hingga akhir dan layak terbit di Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global akan dikenakan biaya pengelolaan/pemrosesan (article processing cost).  Jika hanya submit namun tidak lulus tahapan OJS maka penulis tidak perlu membayar.

Pada tahap awal, akan dilakukan pemeriksaan format artikel oleh Redaksi Pelaksana dan uji kemiripan artikel dengan menggunakan Ithenticate. Selanjutnya, setiap artikel akan diserahkan kepada Mitra Bestari (peer-reviewers) untuk ditelaah. Penelaahan oleh Mitra Bestari dilakukan secara anonim (blind-review), di mana kedua belah pihak tidak saling mengetahui. Hasil penilaian dari Mitra Bestari akan menjadi dasar bagi suatu artikel untuk dapat diterima atau tidak diterima di dalam jurnal. Jika dibutuhkan, penulis selalu dapat berkonsultasi dengan Dewan Redaksi mengenai proses pemuatan dan penerbitan artikel dalam jurnal. 

 

Naskah artikel harus memenuhi petunjuk penulisan jurnal Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia, dalam format MS Word sesuai template yang tersedia di website. File naskah menggunakan format MS Word hingga edisi 2007 dengan format doc dan bukan docx. Naskah artikel harus diserahkan secara daring melalui Open Journal System di portal E-Journal Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia(https://journal.unimar-amni.ac.id/index.php/Karunia/. Naskah artikel yang ditulis harus terdiri dari bagian penting suatu artikel ilmiah dengan urutan sebagai berikut:

(i)        Judul Artikel,

(ii)       Nama Penulis (tanpa gelar),

(iii)      Alamat Afiliasi Penulis,

(iv)      Abstrak dalam Bahasa  Indonesia dan Inggris serta Kata Kunci,

(v)       Pendahuluan,

(vi)      Metode,

(vii)     Hasil dan Pembahasan,

(viii)   Kesimpulan,

(ix)      Persantunan, dan

(x)       Daftar Pustaka.

 

Naskah artikel dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahas Inggris dengan jumlah 10 halaman termasuk gambar dan tabel. Untuk menjaga kualitas tampilan artikel di dalam jurnal, penulis harus memperhatikan dengan seksama seluruh ketentuan penulisan di bawah ini.

 Penulis Penanggungjawab atau Penulis Korespondensi (Corresponding Author) harus ditandai dengan tanda asterisk “*”,  dan dituliskan alamat emailnya (lihat contoh). Seluruh hasil revisi artikel dan keputusan akhir hanya akan dikomunikasikan kepada Penulis Korespondensi melalui email. Jika penulis lebih dari satu, semua nama penulis harus dicantumkan, dipisahkan oleh koma (,), dan tanda "1" atau "2" dan seterusnya untuk membedakan afiliasinya. Kata pertama penulis (first name) tidak boleh disingkat. Jika nama penulis hanya terdiri dari satu kata, tuliskan nama sebenarnya dalam satu kata, namun demikian di dalam pengisian metadata versi online harus dituliskan dalam dua kata yang berisi nama yang sama (berulang).

Layout. Badan dari artikel harus tersusun dalam satu kolom. Dokumen ini dipersiapkan dalam format yang harus digunakan oleh setiap penulis dalam artikelnya. Untuk menjaga mutu penampilan jurnal, setiap artikel yang dikirim harus sesuai dengan spesifikasi berikut ini:

  1. Ukuran kertas A4 (21 cm x 29,7 cm)
  2. Pada halaman ke 1, margin atas (jarak antara ujung atas kertas terhadap bagian atas dari baris pertama dari judul) sebesar 4,0 cm. Sedangkan pada halaman ke 2 dan seterusnya, margin atas sebesar 3,0 cm.
  3. Margin kiri, bawah dan kanan untuk seluruh halaman artikel adalah sebesar 2,5 cm.
  4. Jarak Header dari tepi kertas sebesar 1,5 cm, sedangkan untuk Footer 2 cm.
  5. Jumlah halaman untuk setiap artikel adalah 10 HALAMAN
  6. File petunjuk penulisan ini sudah menggunakan aturan dan format penulisan baku yang disarankan, sehingga bisa langsung dijadikan template.

 

 Ketentuan untuk huruf dan paragraf.

a.    Jenis font yang digunakan adalah Tahoma untuk semua style.

b.    Ukuran huruf yang harus digunakan dalam artikel adalah 14 point bold (untuk judul), 12 point (untuk nama penulis, afiliasi, dan alamat email), 10 point italic (untuk abstrak dan kata kunci), 11 point (untuk badan tulisan dan judul bagian maupun subbagian), serta 10 point (untuk headers dan footers).

c.     Perlu diperhatikan bahwa tata cara penulisan paragraf yang diberlakukan adalah cara lurus, sehingga awal paragraf tidak diletakkan menjorok ke dalam.

d.    Beri jarak 1 spasi (12 point) antar paragraf. Perhatikan juga ketentuan penulisan paragraf yang baik, antara lain jumlah kalimat dalam setiap paragraf, adanya kalimat utama, satu paragraf mengandung hanya satu gagasan utama, dan ketentuan baku lainnya.

e.    Rumus-rumus matematika harus berupa Equation berukuran 11 point (menu tab Insert Equation), dengan ukuran subscripts and superscripts yang sedikit lebih kecil (9 point).

f.     Judul artikel ditulis di tengah (centered) bagian atas pada halaman pertama. Nama penulis (tanpa gelar) diletakkan di bawah judul, dilanjutkan dengan afiliasi dan alamat email penulis pertama, semua ditempatkan di tengah (centered). 

Penulisan Judul.

Judul ArtikelJudul Artikel harus ditulis dengan singkat dan jelas, serta menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak dikemukakan. Judul artikel harus ditulis dengan huruf kapital pada setiap awal kata, kecuali untuk kata sambung. Judul yang lebih dari dua baris disusun membentuk piramida terbalik. Pada halaman pertama dari petunjuk penulisan ini terdapat contoh penulisan yang dikehendaki.

Judul Bagian: Judul bagian harus ditulis seluruhnya dengan huruf kapital dalam jenis bold tanpa garis bawah, dan diletakkan di tengah (centered), dan diberi nomor dengan angka arab (biasa).

Judul Subbagian. Judul subbagian harus ditulis dalam jenis boldlower case dengan huruf kapital di awal kata, dan diletakkan tanpa indent (tidak menjorok). Subbagian diberi nomor yang diawali oleh nomor bagian.

Gambar dan Tabel

Judul gambar/tabel ditulis dengan font ukuran 10 point, boldlower case dengan huruf kapital di awal kata, dan semuanya diletakkan di tengah. Gambar diberi nomor secara berurut, demikian juga dengan Tabel. Judul gambar diletakkan di bawah gambar, sedangkan judul tabel diletakkan di atas tabel. Judul gambar/tabel yang lebih dari satu baris dituliskan seperti piramida terbalik. 

Gambar

Hanya gambar yang memiliki relevansi secara langsung dengan paparan yang boleh dicantumkan dalam artikel. Gambar diletakkan di tengah, di tempat yang paling relevan dengan kalimat yang merujuknya dalam artikel. Setiap gambar (foto, grafik, dan diagram) dalam artikel harus dilengkapi dengan keterangan/judul gambar dan nomor gambar berurutan, ditulis di bawah gambar pada posisi tengah dengan font ukuran 10 pt bold. Misalnya: “Gambar 1. Trend ASFR di Afrika”. Gambar harus relevan secara langsung dengan artikel, dan selalu dirujuk dalam artikel (disebut sebagai “Gambar 1”). Penulis bertanggungjawab sepenuhnya terhadap kualitas gambar yang dicantumkan. Jurnal dapat menerima gambar berwarna, namun tidak akan melakukan koreksi apapun terhadap kualitasnya. Semua gambar sebaiknya dikompres sehingga memiliki  resolusi maksimum 220 dpi. Redaksi dapat menyesuaikan ukuran dan resolusi gambar jika dibutuhkan.


Gambar 1. Trend ASFR Afrika (Sumber: Poston & Bouvier, 2010)

Tabel

Hanya tabel yang memiliki relevansi langsung dengan paparan yang boleh dicantumkan dalam artikel. Tabel diletakkan di tengah, di tempat yang paling relevan dengan kalimat yang merujuknya dalam artikel. Setiap tabel harus mempunyai judul dan nomor tabel berurutan, ditulis di atas setiap tabel pada posisi tengah dengan font tulisan serupa dengan gambar, seperti “Tabel 1. Perbandingan Jumlah Penduduk per Kecamatan Tahun 2010”. Tabel dirujuk dalam artikel sebagai “Tabel 1”. Ukuran huruf untuk isi tabel disesuaikan dengan kebutuhan, dengan memperhatikan keterbacaan. Jika sangat dibutuhkan, jenis huruf pun bisa disesuaikan dengan huruf yang lebih ramping seperti misalnya Arial Narrow. Hanya garis horisontal yang muncul dalam tabel (contoh dapat dilihat pada Template).

Penulisan Header dan FooterFormat untuk semua header dan footer dalam template dapat langsung digunakan. Khusus untuk Header halaman pertama dan Footer semua halaman, ganti [Nama Jurnal]  dengan nama jurnal online yang anda tuju. 

Header halaman pertama: Header pada halaman pertama terdiri dari judul jurnal, tanda copyright Jurnal, dan nomor Jurnal yang akan dimutakhirkan oleh Redaksi. Header tersebut ditulis dengan huruf Tahoma berukuran 10 point.

Header pada nomor halaman genap: Header pada nomor halaman genap terdiri dari nama-nama belakang penulis artikel, dalam huruf Tahoma berukuran 10 point ditulis di tengah (centered). Jika artikel ditulis oleh lebih dari 3 orang, maka hanya tuliskan nama belakang penulis pertama saja, diimbuhi dengan kata dkk. sesudahnya.

Header pada nomor halaman ganjil: Header pada nomor halaman ganjil terdiri dari judul artikel dalam lower case dengan huruf kapital di awal kata, huruf Tahoma berukuran 10 point, yang ditulis di tengah (centered).

Footer: Seluruh halaman dalam artikel mempunyai bentuk footer yang sama. Footer terdiri dari tulisan “[Nama Jurnal]” diikuti dengan garis penghubung (dash) dan nomor halaman yang dimulai dengan angka 1 pada halaman pertama dalam huruf Tahoma berukuran 10 point. Nomor halaman akan dimutakhirkan oleh Redaksi pada saat dimuat.

 

DAFTAR PUSTAKA

Penulisan sumber dan Daftar Rujukan merupakan satu keharusan agar penulis dapat terhindar dari plagiarisme. Semua rujukan-rujukan yang diacu di dalam teks artikel harus didaftarkan di bagian Daftar Pustaka. Jumlah rujukan total sekurang-kurangnya 15 dengan tahun terbit 10 tahun terakhir. Daftar Pustaka harus berisi pustaka-pustaka acuan yang berasal dari sumber primer (jurnal ilmiah dan berjumlah minimum 80% dari keseluruhan daftar pustaka) diterbitkan 10 (sepuluh) tahun terakhir, dan menghindari kutipan dari media populer dan situs-situs non ilmiah (personal blok, wikipedia, dll.).

Adapun self citation harus kurang dari 30% dari total jumlah rujukan. Daftar Rujukan ditulis menggunakan aplikasi manajemen referensi seperti Endnote (jika ada) atau tab references pada Ms Word.  Penulis harus melakukan pengecekan secara mandiri terhadap daftar pustaka yang dihasilkan karena seringkali aplikasi manajemen referensi terdapat kesalahan-kesalahan format.

Format penulisan rujukan yang digunakan oleh Jurnal Reka Lingkungan mengikuti tatacara (style) yang dikeluarkan oleh APA 6th. Daftar Rujukan juga ditulis dengan mengikuti tata cara APA, yaitu diurutkan secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis buku/sumber.

Setiap mengambil data atau mengutip pernyataan dari pustaka lainnya maka penulis wajib menuliskan sumber pustaka/rujukannya. Rujukan atau sitasi ditulis di dalam uraian/teks dengan cara nama penulis dan tahun (Hartati dan Sururi, 2019). Jika penulis lebih dari dua, maka hanya dituliskan nama penulis pertama diikuti “dkk” atau “et al.” (Dirgawati dkk., 2018; Shaleh, 2020). Semua yang dirujuk di dalam teks harus didaftarkan di bagian Daftar Pustaka, demikian juga sebaliknya, semua yang dituliskan di Daftar Pustaka harus dirujuk di dalam teks (Holomoan dkk., 2018). Penulisan Pustaka adalah sebagai berikut:

 

Pustaka yang berupa majalah/jurnal ilmiah:

Format:

Penulis. (Tahun). Judul Artikel. Nama Jurnal. Volume. halaman.. Doi:xxx.xxx. Penulis. (Tahun). Judul Artikel. Nama Jurnal. Volume, Halaman.

 

Contoh:

Dirgawati, M., Barnes, R., Wheeler, A. J., Arnold, A. L., McCaul, K. A., Stuart, A. L., … & Heyworth, J. S. (2015). Development of land use regression models for predicting exposure to NO2 and NOx in Metropolitan Perth, Western Australia. Environmental Modelling & Software, 74, 258-267.

Borer, M. I. (2010). from collective memory to collective imagination: time, place, and urban redevelopment. Symbolic Interaction, 33 (1), 96-144.

 

Pustaka yang berupa judul buku:

Format:

Penulis. (Tahun). Judul Buku (edisi). Tempat Terbit: Penerbit

Contoh:

Metcalf, L., Eddy, H. P., & Tchobanoglous, G. (1991). Wastewater engineering: treatment, disposal, and reuse (Vol. 4). New York: McGraw-Hill.

 Pustaka yang berupa Prosiding Seminar:

Format:

Penulis. (Tahun, Bulan). Judul Artikel. Nama Conference/Seminar

Contoh:

Krasner, S. W., Westerhoff, P., Chen, B., Amy, G., & Nam, S. N. (2005, December). Contribution of wastewater to dbp formation: Case study of an effluent-impacted river. In 2005 Water Quality Technology Conference, WQTC 2005.

 Pustaka yang berupa disertasi/thesis/skripsi:

Format:

Penulis. (Tahun). Judul tesis/disertasi (catatan). Tersedia dari  nama database. (nomor rekod).

Contoh:

Schindler, M. (2016). Spatial modelling of feedback effects between urban structure and traffic-induced air pollution-Insights from quantitative geography and urban economics (Doctoral dissertation, University of Luxembourg, Luxembourg).