Komponen Keterampilan Proses Sains Dan Analisisnya Pada Buku Ajar Ilmu Pengetahuan Alam
DOI:
https://doi.org/10.58192/sidu.v1i4.674Keywords:
Buku Ajar, IPA, Keterampilan Proses SainsAbstract
Pendekatan saintifik (mengamati, menanya, menganalisis, menyimpulkan, mengkomunikasikan, dan mencipta) merupakan bagian dari Keterampilan Proses Sains (KPS). KPS terdiri dari Keterampilan Proses Sains Dasar (KPSD) dan Keterampilan Proses Sains Terintegrasi (KPST). Dalam melatihkan KPSD dan KPST pada siswa harus didukung oleh salah satunya adalah buku ajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis komponen KPS pada buku ajar IPA yang disusun oleh tim MGMP IPA dan diterbitkan tahun 2021. Tahapan dalam penelitian ini yaitu memilih buku ajar, pengambilan dan penetapan sampel, menganalisis komponen KPS dalam buku, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah komponen keterampilan porses sains pada buku ajar IPA siswa yang paling banyak ditemukan adalah KPSD mengamati dan melakukan komunikasi dan KPST merencanakan dan melakukan eksperimen. Sementara komponen KPS yang tidak ditemukan dalam buku tersebut adalah komponen KPST definisi operasional variabel
References
Agnafia, D. N. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Biologi.
Jurnal Florea, 45-53. DOI: http://doi.org/10.25273/florea.v6i1.4369
Aliyah, A., & Erman. (2021). Analisis Unsur-Unsur Keterampilan Proses Sains Dalam Buku IPA SMP. Pensa E-Jurnal : Pendidikan Sains, 147-153.
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/pensa/article/view/37035
Amalia, Y.R., Alberida, H., & Arsih, F. (2017). Analisis Buku Ajar IPA SMP Kelas VIII Semester
Skripsi, Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Indonesia.
Antrakusuma, B., Masykuri,, M., & Ulfa, M. (2018). Analysis Science Process Skills Content in Chemistry Textbooks Grade XI at Solubility and Solubility Product Concept. International Journal of Science and Applied Science,, 72-78.
DOI: https://doi.org/10.20961/ijsascs.v2i1.16682
Daryanto, D. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.
Dimyati, & Mudjiono. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka cipta.
Fitri, J. A., Sumardi, H., & Susanto, E. (2021). Analisis Buku Teks Matematika Kelas VII Semester II Kurikulum 2013 Terbitan Erlangga Berdasarkan Pendekatan Saintifik. Jurnal Didactial, 1-11. DOI: https://doi.org/10.31949/dm.v3i2.1351
Hilpan, M. 2014. Analisis Ketersediaan Keterampilan Proses Sains (KPS) dalam Buku Sekolah Elektronik (BSE) Fisika Kelas XI Pada Konsep Fluida. Skripsi, UIN SYARIF HIDAYATULLAH. Diakses dari
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25376/1/Mochamad%20Hil pan%20108016300029%20Watermark.pdf
Hunaepi, Susantini, E., Firdaus, L., Samsuri, T., & Raharjo. (2020). Analisis Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Melalui Praktikum Ekologi. Edusains, 98-105. DOI: https://doi.org/10.15408/es.v12i1.13869
Kemendikbud. (2014). Paparan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I Bidang Pendidikan.https://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/dokumen/Paparan/Paparan%20W amendik.pdf
Magdalena, I., Sundari, T., Nurkamilah, S., Nasrullah, N., & Amalia, D. A. (2020). Analisis Bahan Ajar. NUSANTARA, 311–326. DOI: https://doi.org/10.36088/nusantara.v2i2.828
Mcdonald, C. V. (2016). Evaluating Junior Secondary Science Textbook Usage in Australian Schools. research in Science Education, 481-509. DOI:10.1007/s11165-015-9468-8
Ningsih, D. U., S., S., & B., S. (2011). Penerapan Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write Berbasis Konstektual untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X-8 SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2010/2011. Pendidikan Biologi, 55-64.
Ongowo, R. O., & Indoshi, F. C. (2013). Science Process Skills in the Kenya Certificate of Secondary Education Biology Science Process Skills in the Kenya Certificate of Secondary Education Biology Practical Examinations. Creative Education, 713–717. DOI:10.4236/ce.2013.411101
Pratama, H. (2015). Keterampilan Proses Sains Siswa Jurusan IPA Beberapa SMA di Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Purjiyanta, E., Wiyanto, Sarwi, & Nugroho, S. E. (2018). Analisis Buku Ipa Smp Kurikulum 2013: Representasi Komponen Penilaian Keterampilan Dalam Meningkatkan Keterampilan Generik. Prosiding seminar nasional pendidikan IPA ke-X, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. (pp. 65-72). Yogyakarta: FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
Ramadhani, P. R., Akmam, Desnita, & Darvina. (2019). Analisis Keterampilan Proses Sains pada Buku Teks Pelajaran Fisika SMA Kelas XI Semester 1. Pillar of Physics Education, 649–656. DOI: http://dx.doi.org/10.24036/7130171074
Sari, S. N., Supriyanti, F. T., & Dwiyanti, G. (2019). Analisis Keterampilan Proses Sains Pembelajaran Larutan Penyangga Menggunakan Siklus Belajar Hipotesis Deduktif. EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan), 77-88.
DOI: http://dx.doi.org/10.30870/educhemia.v4i1.4055
Sartika, S. B., & Nuroh, E. Z. (2017). Peningkatan Keterampilan Berpikir Analisis Siswa SMP Melalui Pembelajaran IPA Terpadu. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan : Tema “Desain Pembelajaran Di Era Asean Economic (pp. 341-354). Sidoarjo: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diakses dari http://eprints.umsida.ac.id/489/
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: CV Alfabeta.
Sukamti, D. S. (2016). Peningkatan kreativitas belajar ipa melalui strategi thinkpair share (TPS) pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta tahun ajaran 2015/2016. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Retrieved from http://eprints.ums.ac.id/42310/
Sukmadinata, N. S. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Tadda, I. A. (2020). Studi Awal Keterampilan Proses Sains Peserta Didik. Makassar:
Universitas Muhammadiyah Makassar.
Tawil, M., & Liliasari. (2014). Keterampilan-Keterampilan Sains dan Implementasinya dalam Pembelajaran. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.
Widyanti, R., Distri,, I. W., & Wahyudi, I. (2020). Pengaruh Teknik Pembelajaran Pictorial Riddle Berbantukan LKPD Berbasis Inquiry Learning Terhadap Keterampilan Proses Sains pada Materi Pemantulan Cahaya. Jurnal Ilmu Pendidikan, 37-45. DOI: https://doi.org/10.29303/jpft.v2i1.286