Permainan Tradisional dalam Meningkatkan Aspek Perkembangan Moral Anak SD
DOI:
https://doi.org/10.58192/sidu.v2i1.504Keywords:
perkembangan moral, permainan tradisional, nilai-nilaiAbstract
Lingkungan sekolah memiliki peranan penting dalam pembentukan moral pelajar terlebih lagi pada masa sekarang di mana kemajuan teknologi dan arus globalisasi memicu degradasi moral penerus bangsa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pendidikan moral melalui permainan tradisional. Kajian ini bertujuan untuk menemukenali nilai-nilai dalam permainan tradisional yang dapat mengembangkan moral anak. Hasil kajian mengungkap dalam permainan tradisional terkandung nilai-nilai karakter yang teramat strategis bagi penanaman, pembentukan, atau penguatan jati diri anak. Maka dari itu, perkembangan moral diharapkan dapat lebih optimal melalui permainan tradisional yang dipantau oleh guru.
References
Andriani, T., 2012. Permainan tradisional dalam membentuk karakter anak usia dini. Sosial Budaya, 9(1), pp.121-136 diakses melalui
Cholifah, P.S., 2017. Pemahaman perspektif sosial, penalaran moral dan prososial, serta pengaruh teman sebaya pada siswa sekolah dasar. Jurnal Tarbiyatuna: Kajian Pendidikan Islam, 1(2),
pp.1-11 diakses melalui
http://ejournal.iaiibrahimy.ac.id/index.php/tarbiyatuna/article/view/79
Herawati, E.N., 2015. Nilai-Nilai Karakter Yang Terkandung Dalam Dolanan Anak Pada Festival Dolanan Anak Se-DIY 2013. Imaji: Jurnal Seni Dan Pendidikan Seni, 13(1) diakses melalui
https://journal.uny.ac.id/index.php/imaji/article/view/4045
Iswinarti, I., 2020. Model Peningkatan Perkembangan Moral Anak Melalui Permainan Tradisional: Bildung: Yogyakarta diakses melalui https://eprints.umm.ac.id/78939/1/Iswinarti%20-%20Model%20Peningkatan%20Perkembangan%20Moral%20Anak%20Melalui%20Permainan%20Tradisional.pdf
Kompas.com, 2020. Kasus "Bullying" yang Tewaskan Siswa SD di Tasikmalaya, KPAI Menduga Terduga Terpapar Konten Pornografi diakses melalui https://regional.kompas.com/read/2022/07/24/060600878/kasus-bullying-yang-tewaskan-siswa-sd-di-tasikmalaya-kpai-menduga-pelaku?page=all
Pamungkas, J., 2015. Stimulasi perkembangan nilai-nilai agama dan moral pada anak usia dini melalui estetika gerak permainan tradisional masyarakat Yogyakarta. Jurnal penelitian ilmu pendidikan, 8(2) diakses melalui https://journal.uny.ac.id/index.php/jpip/article/view/8265
Samho, B., 2016. Mengupayakan Pendidikan Nilai-Nilai Moral Berdasarkan Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara diakses melalui https://repository.unpar.ac.id/bitstream/handle/123456789/4434/maklhsc325_Bartolomeus_Mengupayakan%20pendidikan%20nilai-p.pdf?sequence=3&isAllowed=y
Saputra, S.Y., 2017. Permainan tradisional vs permainan modern dalam penanaman nilai karakter di sekolah dasar. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 1(1) diakses melalui http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/pgsd/article/view/873
Rafael, Simon Petrus. 2022. Modul 1.1 “Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara” Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi: Jakarta diakses melalui https://pubhtml5.com/jpfsi/vxwn/basic/
Utami, D.T., Raihana, R. and Wahyuni, I.W., 2022. Permainan Tradisional Statak Meningkatkan Aspek Perkembangan Agama Dan Moral Anak. Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan, 19(1), pp.29-44 diakses melalui https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=ja&user=ImOrdswAAAAJ&citation_for_view=ImOrdswAAAAJ:YsMSGLbcyi4C
Wardani, IG.A.K. dkk. 2014. Perspektif Pendidikan SD. Universitas Terbuka: Tangerang Selatan.