Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi dalam Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.58192/sidu.v4i1.3193Keywords:
IPAS, Learning Media, TechnologyAbstract
The use of technology-based learning media in Natural and Social Sciences (IPAS) learning in elementary schools has great potential to enhance effectiveness and student engagement. However, the implementation of technology in learning still faces various challenges. This study employs a qualitative method with a literature review approach to analyze the challenges and solutions in integrating technology-based learning media in elementary schools. The findings indicate that many schools have not yet optimally utilized technology in IPAS learning. The primary barriers include low digital literacy among teachers, limited infrastructure, lack of policies promoting technology use, and low awareness and interest in technology adoption among teachers and students. This study recommends continuous training for teachers, strengthening educational policies related to technology integration, and improving access to digital infrastructure in elementary schools. With adequate support from various stakeholders, technology integration in IPAS learning can be more effective and widespread, thereby improving the overall quality of education.
References
Amaludin, A., & Machali, I. (2022). Penggunaan teknologi dalam pembelajaran: Tantangan dan solusi bagi guru. Jurnal Pendidikan Digital, 5(2), 214–229.
Arditya, I., dkk. (2020). Media pembelajaran berbasis teknologi: Konsep dan implementasi. Jurnal Inovasi Pendidikan, 8(3), 155–167.
Barlian, H., & Solekah, F. (2022). Regulasi penggunaan teknologi dalam pendidikan dasar: Sebuah evaluasi. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 4(1), 98–112.
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Dandung, R., Hutagaol, R., & Chandra, D. A. (2023). Penggunaan media digital dalam pembelajaran IPAS di sekolah dasar. Jurnal Teknologi Pendidikan, 9(4), 45–60.
Hartati, S. (2018). Media pembelajaran digital dalam konteks pendidikan abad 21. Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan, 6(2), 88–102.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemendikbud]. (2022). Kurikulum Merdeka: Transformasi pendidikan di Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). SAGE Publications.
Moto, R. (2019). Efektivitas media pembelajaran digital dalam meningkatkan keterlibatan siswa. Jurnal Teknologi dan Pendidikan, 7(1), 30–44.
Nasution, S., & Darwis, A. (2021). Infrastruktur digital dalam pembelajaran: Sebuah studi di sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 5(3), 212–225.
Patton, M. Q. (2002). Qualitative research & evaluation methods (3rd ed.). SAGE Publications.
Putri, R. S. Y., Ati, A. F. S. M., & Zativalen, O. (2024). Media pop-up book digital sebagai media pembelajaran IPAS di sekolah dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(5), 5640–5650.
Rahmayanti, N., & Setiawan, M. (2023). Tantangan guru dalam menggunakan teknologi dalam pembelajaran IPAS. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 5(2), 178–190.
Sugiyono. (2021). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Unik, S., Wahyuni, R., & Lestari, D. (2020). Kendala infrastruktur dalam implementasi pembelajaran digital di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 3(2), 88–102.
Widiyanti, W., Ati, A. F. S. M., & Huda, M. M. (2024). Media science smart sebagai media pembelajaran IPAS di sekolah dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(5), 5579–5588.
Wijayanti, R., & Ekantini, R. (2023). Integrasi teknologi dalam pembelajaran IPAS: Sebuah evaluasi. Jurnal Pendidikan Dasar dan Teknologi, 4(1), 145–160.