Peningkatan Keterampilan Motorik Kasar Melalui Tari Gugur Gunung pada Anak Usia 4-5 Tahun di RA Ar Rafif Kecamatan Kalasan

Authors

  • Vera Oktafia UIN Syahada Padangsidimpuan
  • Uswatur Rohmah UIN Syahada Padangsidimpuan
  • Uswatun Hasanah UIN Syahada Padangsidimpuan
  • Vera Yuliyani UIN Syahada Padangsidimpuan
  • Vera Siti Magfiroh UIN Syahada Padangsidimpuan

DOI:

https://doi.org/10.58192/sidu.v4i1.3137

Keywords:

Children, Gross Motor Skills, Gunung Gugur Dance

Abstract

This research aims to improve gross motor skills through the "Gugur Gunung Dance" in the RA A group with children aged 4-5 years at RA Ar Rafif, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, D.I Yogyakarta. The motor skills examined in this research include flexibility, agility and balance. This research uses a type of classroom action research. Using the Kemmis and Mc model. Taggart goes through several flows such as planning, implementation, observation and reflection. The subjects of this research were girls from the RA A group from Makkah and Arafah classes with children aged 4 to 5 years with a total of 14 children. The results of increasing gross motor skills in the pre-action stage were 44.64%, then increased after action in cycle I to 53.57% with an increase of 8.93% then in cycle II to 84.52%, an increase from cycle I of 30.95% so that the percentage increase in children's gross motor skills has exceeded the target indicator of success.

References

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian. PT Rinika Cipta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Depdikbud. (2014). Permendikbud nomor 137 tentang standar nasional pendidikan anak usia dini. Yogyakarta: Depdikbud.

Dewi, dkk. (2012). Pembelajaran tari pada anak usia dini di Sanggar Sekar Panggung Metro Mall Bandung (Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia).

Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan anak jilid 1 (D. Alih bahasa: Med. Meitasari).

Kamtini. (2005). Bermain melalui gerak dan lagu di taman kanak-kanak. Jakarta: Depdikbud Anak.

Masunah, J., & Narawati, T. (2003). Seni dan pendidikan seni. Bandung: Pst UPI.

Mulyani, N. (2016). Pendidikan seni tari anak usia dini. Yogyakarta: Gava Media.

Purwanto, N. (2006). Statistika untuk penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sari, D. A. (2021). Implementasi pendekatan tematik dalam pembelajaran anak usia dini. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.

Siahaan, H. (2018). Pengaruh metode pembelajaran berbasis proyek terhadap kreativitas anak usia dini. Jakarta: PT Pustaka Belajar.

Sugiyono. (2007). Metode penelitian pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujiono, dkk. (2010). Bermain kreatif berbasis kecerdasan jamak. Jakarta: PT Indeks.

Sumantri, A. (2015). Model pengembangan keterampilan motorik anak usia dini. Jakarta: Depdiknas.

Suyadi. (2014). Teori pembelajaran anak usia dini dalam kajian neurosains. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wulandari, R. (2019). Pendekatan pendidikan seni pada anak usia dini: Konsep dan aplikasinya. Bandung: Ganesha University Press.

Downloads

Published

2025-03-11

How to Cite

Vera Oktafia, Uswatur Rohmah, Uswatun Hasanah, Vera Yuliyani, & Vera Siti Magfiroh. (2025). Peningkatan Keterampilan Motorik Kasar Melalui Tari Gugur Gunung pada Anak Usia 4-5 Tahun di RA Ar Rafif Kecamatan Kalasan. Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Ilmu Pendidikan, 4(1), 180–187. https://doi.org/10.58192/sidu.v4i1.3137