Upaya Guru Bimbingan Konseling dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri 20 Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.58192/sidu.v4i1.3023Keywords:
Teacher, Guidance Counseling, AchievementAbstract
Learning is a behavior that each individual acquires to obtain a new change in behavior as a whole, in order to have the necessary abilities, skills and knowledge. Of course, students need the help of a teacher to support them, one of those who can help is the BK teacher. One of the duties of guidance and counseling teachers is to develop students according to their needs. Learning achievement is the result achieved or obtained by a child in the form of grades. This research method uses qualitative. The conclusion obtained is that BK teachers carry out guidance programs based on the assessments that have been carried out, the counseling theories used by each BK teacher are different from each other.
References
Albarado, A. P., & Eminita, V. (2020). Pengaruh kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar siswa di MTS Khazanah Kebajikan. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 6(2), 167–174.
Almawijaya, H. (2015). Analisis manajemen bimbingan konseling dalam peningkatan prestasi belajar siswa. Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana, 9(5).
Anggraeni, N. E. (2019). Strategi pembelajaran dengan model pendekatan pada peserta didik agar tercapainya tujuan pendidikan di era globalisasi. ScienceEdu, 2(1), 72–79.
Astriyani, A., Triyono, T., & Hitipeuw, I. (2018). Hubungan motivasi belajar dan tindakan guru dengan prestasi belajar siswa dengan latar belakang broken home kelas V sekolah dasar (Disertasi doktor, Universitas Negeri Malang).
Hamid, A. (2017). Guru profesional. Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman dan Kemasyarakatan, 17(2), 274–285.
Haryono, S. (2016). Pengaruh kedisiplinan siswa dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan, 3(3), 261–274.
Imron, M., Naqiyah, N., & Hastuti, R. T. (2021). Kinerja guru bimbingan dan konseling SMA Kota Surabaya dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 6(1), 32–40.
Indonesia, P. R. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Jamin, H. (2018). Upaya meningkatkan kompetensi profesional guru. At-Ta'dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 19–36.
Prayitno, A. E. (2008). Dasar-dasar bimbingan dan konseling (Edisi revisi). Rineka Cipta.
Putra, A. R. B. (2015). Peran guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kecenderungan perilaku agresif peserta didik di SMKN 2 Palangka Raya tahun pelajaran 2014/2015. Jurnal Konseling Gusjigang, 1(2).
Ristianah, N., & Ma’sum, T. (2022). Konsep manajemen mutu pendidikan. Tabyin: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 47.
Sari, S. (2017). Peran guru bimbingan konseling dalam meningkatkan penerimaan diri (self-acceptance) siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 40 Pekanbaru (Disertasi doktor, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).
Siregar, N., & Nara, H. (2015). Belajar dan pembelajaran. Penerbit Ghalia Indonesia.
Taher, Y., Aditama, M. H. R., Syam, S., & Mansur, D. (2021). Professionalism guidance and counseling teachers. Educouns Journal: Jurnal Pendidikan dan Bimbingan Konseling, 2(2), 91–99.
Thaib, E. N. (2013). Hubungan antara prestasi belajar dengan kecerdasan emosional. Jurnal Ilmiah Didaktika, 13(2).
Wahyuni, S. A., & Falah, N. (2015). Peran guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan minat dan bakat program pilihan studi keterampilan peserta didik MAN 1 Magelang. Jurnal Hisbah, 12(2), 21.