Analisis Penerapan Taksonomi Bloom dalam Pembelajaran Siswa Kelas VI SD Negeri 105293 Medan Estate
DOI:
https://doi.org/10.58192/sidu.v3i4.2726Keywords:
Bloom's Taxonomy, Learning, Cognitive SkillsAbstract
Taxonomy is a grouping of objects or materials with certain characteristics. This taxonomy is divided into six levels which include: knowledge, understanding, application, analysis, synthesis, and evaluation. This study aims to analyze the application of Bloom's Taxonomy in grade 6 of SDN 105293 Medan Estate. This study uses a qualitative descriptive research method. Data collection was carried out using interview and observation guidelines. Data analysis was carried out in stages, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study showed that teachers had applied Bloom's Taxonomy to the highest cognitive domain, namely C6. The application of Bloom's Taxonomy in learning at SDN 105293 Medan Estate provides deep insight into how this strategy is applied in the context of grade VI education.
References
Anggarini, S. (2012). Taksonomi Bloom-Revisi ranah kognitif: Kerangka landasan untuk pembelajaran dan penilaian. Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 2(2), 98–117.
Arifudin, O. (2022). Perkembangan peserta didik (Tinjauan teori-teori dan praktis). Bandung: CV Widina Media Utama.
Ayub, M. (2020). Revisi taksonomi pembelajaran Benyamin S. Bloom. JEDS: Jurnal Edukasi dan Sains, 2(1), 132-139.
Dewi, N. K. N., Suyasa, I. N., & P.P., A. A. (2020). Penerapan taksonomi Bloom pada pembelajaran bahasa di kelas 2 SD Bali Kiddy. Linguistika, 19, 184-195.
Gaol, S. (2014). A to Z human capital (Manajemen sumber daya manusia) konsep, teori, dan pengembangan dalam konteks organisasi publik dan bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana.
Magdalena, I., dkk. (2023). Analisis taksonomi Bloom dalam mengidentifikasi tingkat kesulitan pertanyaan soal dalam mata pelajaran matematika di sekolah dasar. JPBB: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 141-150.
Mayasari, A. (2021). Pengaruh media visual pada materi pembelajaran terhadap motivasi belajar peserta didik. Jurnal Tahsinia, 2(2), 173–179.
Nafiati, N. (2021). Revisi taksonomi Bloom: Kognitif, afektif, dan psikomotorik. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(2), 151-172.
Naryatmojo, D. L. (2018). Penggunaan taksonomi Bloom dalam pembelajaran keterampilan menyimak bermuatan pendidikan karakter profetik untuk mengukur keberhasilan hasil belajar mahasiswa. Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia (PIBSI), 601-620.
Pohan, M. (2017). Pelaksanaan pembimbingan belajar aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Amal Shaleh Medan. At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora, 1(2), 15-28.
Rahayu, Y. N. (2020). Program linier (Teori dan aplikasi). Bandung: Widina Bhakti Persada.
Sulaeman, D. (2022). Implementasi media peraga dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 71–77.
Tanjung, R. (2022). Manajemen mutu dalam penyelenggaraan pendidikan. Jurnal Pendidikan Glasser, 6(1), 29–36.
Ulfa, D., & Opan, A. (2023). Analisis teori taksonomi Bloom pada pendidikan di Indonesia. Jurnal Al-Amar, 13-22.
Wowo, S. (2012). Taksonomi kognitif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
