Pembuatan Dan Penentuan Harga Jual Tempe Mendoan Banyumas Pada Kelompok Dasawisma Kelurahan Meteseh Semarang
DOI:
https://doi.org/10.58192/sejahtera.v2i2.678Keywords:
Tempe mendoan Banyumas, Harga jual, DasawismaAbstract
Kelompok Dasa Wisma Aster dan Krisan terdapat di wilayah RT 05 RW 13 Perumahan bukit Kencana Jaya Semarang. Terdapat sekitar 35 ibu- ibu anggota PKK yang tergabung di dua kelompok ini. Dari jumlah tersebut, sekitar 50 persen adalah ibu rumahtangga murni yang tidak berprofesi sebagai pencari nafkah . Setelah suami dan anak-anak pergi beraktivitas, dan pekerjaan rumahtangga untuk sementara waktu selesai dikerjakan, ibu-ibu ini memiliki waktu yang cukup luang yang dapat dimnfaatkan supaya menjadi lebih produktif.
Waktu luang yang dimiliki ibu-ibu yang tidak mencari nafkah tambahan, biasanya digunakan untuk bersitirahat tidur siang, menonton TV, ngobrol dengan tetangga, bermain medsos. Tim PKM FE USM menawarkan alternatif kepada ibu-ibu ini untuk belajar membuat tempe mendoan Banyumas dan belajar menentukan harga jualnya. Alternatif ini bisa digunakan untuk memanfaatkan waktu luang ibu-ibu, dan jika mereka berminat untuk menjual tempe mendoan ini, maka peluang pasar masih terbuka lebar, karena di wilayah Bukit Kencana Jaya dan sekitarnya belum ada yang menjual tempe mendoan Banyumas ini.
References
Ikatan Akuntan Indonesia (2019), Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan.
Mulyadi (2015), Akuntansi Biaya. Penerbit STIE Yogyakarta