Analisa Rasio Keuangan Daerah untuk Mengukur Kinerja Pendapatan, Pajak, dan Belanja Kabupaten Blitar Tahun 2019-2023

Authors

  • Mega Tunjung Hapsari Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Eva Debi Fitriani Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Ira Sri Agmiana Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Arina Eka Nur Fadhilah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Rihhadatul Aisy Qatrunnada S Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Chasa Puput Tri Mei A Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Saraya Izzati Shabira Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

DOI:

https://doi.org/10.58192/profit.v3i4.2679

Keywords:

regional financial performance, income and expenditure, regional tax ratio

Abstract

Regional financial ratio analysis is important to see how the region can manage finances effectively and efficiently. The results of financial analysis in Blitar Regency for the years 2019-2023 show that the Regional Financial Dependency Ratio fluctuates, with a high average of 72%, indicating a significant dependence on the central government. The Regional Financial Freedom Ratio, although increased during the Covid-19 pandemic, remains low at an average of 24%, indicating a pattern of consultative relations with the central government. The Decentralization Degree Ratio is also low, averaging 12.99%, indicating a lack of regional capacity to generate their own income. The Tax Effectiveness Ratio shows a very effective performance with an average of 113%, indicating the realization of tax revenue exceeding the target. The ratio of Direct and Indirect Expenses shows less efficiency, with indirect expenses being more dominant. Overall, although the effectiveness of tax and capital expenditure shows positive results, financial dependence and the level of decentralization still require attention to improve the financial independence and efficiency of the Blitar Regency area.

References

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blitar. (2018). Kabupaten Blitar Dalam Angka 2018. Blitar: BPS Kabupaten Blitar.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blitar. (2022). Kabupaten Blitar Dalam Angka Blitar Regency in Figures 2022. Blitar: BPS Kabupaten Blitar.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blitar. (2024). Kabupaten Blitar Dalam Angka Blitar Regency in Figures 2024. Blitar: BPS Kabupaten Blitar.

Darmawan, A. (2020). Analisis rasio pertumbuhan belanja daerah terhadap pembangunan ekonomi. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 11(2), 145–158.

Demora, V. (2016). Analisis derajat desentralisasi dan kemandirian PAD serta hubungannya dengan produktivitas belanja daerah di Kota Jambi. e-Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah, 5(1), 13–20. https://online-journal.unja.ac.id

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2011). Deskripsi dan Analisis APBD 2011. Jakarta: DJPK Kemenkeu RI.

Fathiyah, D., & Mahmudi, K. (2022). Analisis rasio ketergantungan dan kemandirian daerah dalam mengukur kemampuan keuangan daerah pemerintah Provinsi Jambi. Jurnal Prajaiswara, 3(1), 65–74. https://prajaiswara.jambiprov.go.id

Hafidh, A. A. (2013). Analisis rasio keuangan daerah dalam mempengaruhi belanja modal publik bagi pertumbuhan ekonomi. Jurnal Penelitian Humaniora, 18(2), 1–13. https://journal.uny.ac.id

Hakim, V. A. (2013). Analisis efektivitas dan efisiensi pajak daerah. Diponegoro Journal of Accounting, 3(4), 8–8.

Hapsari, M. T. (2022). Kinerja pajak daerah Kabupaten Tulungagung ditinjau dari analisis rasio efektivitas dan efisiensi pajak serta perspektif ekonomi Islam. Jurnal Ekonomi Syariah, 9(2), 304–321.

Hikmah, A. A., Murdiyanto, E., & Rahmawati, Z. (2023). Analisis kinerja keuangan pengelolaan alokasi dana desa berdasarkan rasio efektivitas, rasio efisiensi, dan rasio pertumbuhan pada pemerintah desa Kaliboto Kabupaten Blitar periode 2019–2021. Jurnal Mater Manajemen, 1(4), 13–26.

Kesuma Wardati, N. T. (2018). Analisis efektivitas pemungutan pajak daerah dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah. Repository Universitas Sriwijaya.

Kristiyanto, S., & Widodo, S. (2022). Analisis efisiensi belanja langsung dan tidak langsung pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur dalam pengentasan kemiskinan. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 17(1), 5–11.

Mahmudi. (2016). Analisis efektivitas dan efisiensi pajak daerah. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan.

Nooraini, A., & Yahya, A. S. (2022). Analisis efektivitas dan kontribusi pajak daerah sebagai sumber pendapatan asli daerah Kota Batu. Jurnal Ekonomi, 5(2), 89–104. https://ejournal.ipdn.ac.id

Nurul, R. F. (2022). Analisis rasio keuangan untuk penilaian kinerja pada pemerintah daerah Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal EBBANK, 8(1), 33–48. https://www.ebbank.stiebbank.ac.id

Pramono, J. (2020). Analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan pemerintah daerah. Jurnal STIEAMA, 7(13), 83–111. https://jurnal.stieama.ac.id

Putra, R., & Sari, N. (2020). Analisis rasio pertumbuhan belanja daerah terhadap pembangunan ekonomi. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 11(2), 145–158.

Ratnasari, W., & Munawaroh, S. (2019). Analisis kinerja belanja dalam laporan realisasi anggaran pada Dinas Sosial Kabupaten Berau. Journal of Economic, Management, and Accounting, 2(1), 53. https://ojs.unanda.ac.id

Downloads

Published

2024-11-21

How to Cite

Mega Tunjung Hapsari, Eva Debi Fitriani, Ira Sri Agmiana, Arina Eka Nur Fadhilah, Rihhadatul Aisy Qatrunnada S, Chasa Puput Tri Mei A, & Saraya Izzati Shabira. (2024). Analisa Rasio Keuangan Daerah untuk Mengukur Kinerja Pendapatan, Pajak, dan Belanja Kabupaten Blitar Tahun 2019-2023. Profit: Jurnal Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 3(4), 311–321. https://doi.org/10.58192/profit.v3i4.2679