Peran Sekolah Luar Biasa (SLB) dalam Layanan Pendidikan Agama Islam bagi Anak Tuna Grahita Studi Kasus di SLB 1 Kulonprogo
DOI:
https://doi.org/10.58192/insdun.v1i4.448Keywords:
Tuna Grahita, SLB, Pendidikan Agama IslamAbstract
Sekolah dan pendidikan adalah hal terpenting dalam kehidupan. Pendidikan merupakan suatu proses memanusiakan manusia, yang dimana pendidikan untuk semua manusia. Pendidikan sekolah luar biasa (SLB) menawarkan pendidikan untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus agar bisa menempuh pendidikan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana sekolah luar biasa (SLB) dalam memberikan layanan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diperuntukkan bagi Anak Tuna Grahita di SLB Negeri 1 Kulonprogo. Metode yang digunakan peneliti adalah dengan kualitatif, studi kasus di SLB Negeri 1 Kulonrogo dan studi pustaka. Penelitian ini memperoleh hasil yaitu pendidikan yang diberikan kepada anak tuna grahita memberikan dampak yang positif bagi perkembangan anak, terlebih dengan dberikannya pembelajaran Pendidikan Agama Islam anak akan mempunyai kedekatan dengan sang pencipta yaitu Allah SWT.
References
Apriandani, F. M. (2018). Penerapan Strategi Video Learning Dalam Pembelajaran PAI Bagi Anak Tunagrahita Di Sekolah Luar Biasa Rindang Kasih Secang Magelang. Universitas Muhammadiyah Magelang.
Arif Rohman Hakim, S.Or, M. P. (2018). Mendorong Perkembangan Kognitif Anak Tunagrahita Melalui Permainan Edukatif (Arif Rohman Hakim). Ilmiah PENJAS, 4(3), 11–20.
Atoillah, S. (2017). Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Yayasan Pembinaan Anak Cacat Semarang. At-Tajdid: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 01(02), 190–205.
Damayanti, P. A. (2015). Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Di Kota Semarang dengan Penekanan Desain Universal. Canopy: Journal of Architecture, 4(2), 1–8. Diambil dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/Canopy/article/view/8822
Hanum, L. (2017). Pembelajaran PAI bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 11(2), 217–236. https://doi.org/10.14421/jpai.2014.112-05
Husna, F., Yunus, N. R., & Gunawan, A. (2019). Hak Mendapatkan Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Dimensi Politik Hukum Pendidikan. SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 6(2), 207–222. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v6i1.10454
Ishmi, D. (2021). Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita di Masa Pandemi Covid-19. WARAQAT : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 6(1), 12–23. https://doi.org/10.51590/waraqat.v6i1.128
Lampah, N. T. S., & Setiawan, E. B. (2018). Aplikasi Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Rafaha Arjasari Menggunakan Progressive Web App. Ultima Computing : Jurnal Sistem Komputer, 10(2), 65–74. https://doi.org/10.31937/SK.V10I2.958
Meria, A. (2015). Model Pembelajaran Agama Islam bagi Anak Tunagrahita di SDLBYPPLB Padang Sumatra Barat. Tsaqafah, 11(2), 355. https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v11i2.273
Putri, N. L. (2014). Model Pembelajaran Keterampilan Bina Diri Bagi Anak Usia Dini Tunagrahita. PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, 25(2), 73–85. https://doi.org/10.21009/parameter.252.03
Raco, J. (2018). Metode penelitian kualitatif: jenis, karakteristik dan keunggulannya (Pertama; A. L & J. . Soedarmanta, Ed.). Jakarta: PT Gramedia, Jakarta. https://doi.org/10.31219/osf.io/mfzuj
Sari, A., & Muliati, I. (2021). Strategi Pembelajaran PAI Bagi Anak Tunagrahita di SLB Negeri 1 Panti. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5, 7010–7015. Diambil dari https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/2080%0Ahttps://www.jptam.org/index.php/jptam/article/download/2080/1831
Supena, A., Pendidikan, F. I., & Jakarta, U. N. (2005). MODEL PENDIDIKAN INKLUSIF. 29(2).
Tumanggor, S., Siahaan, P. A., Aruan, J. S., Sitorus, W. W., Manik, I. S., Simare-mare, Y., & Widyastuti, M. (2023). Upaya Meningkatkan Minat Belajar Anak Sekolah Luar Biasa (SLB) Dalam Menggunakan Media. Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan, 1(1), 25–32. Diambil dari https://ejurnal.politeknikpratama.ac.id/index.php/Lencana/article/view/873/864