Konsep Wahyu dalam Islam: Fondasi Ilahi bagi Kehidupan, Pengetahuan, dan Kemanusiaan
DOI:
https://doi.org/10.58192/insdun.v3i4.2771Keywords:
Concept, Revelation, IslamAbstract
almost all major international religions, especially those often called "semitic religions" (Judaism, Christianity, and Islam) which because of their common history and "lineage", are based entirely on "revelation" and "prophets" to define their lifestyle. ontologically and legally, respectively. Revelation is literally interpreted as a quick sign, it can also be interpreted as something that is revealed, revealed or announced. Revelation is an enlightenment, a proof of reality and an affirmation of truth. It is a clear sign, a proof or indication, meaning or significance, to an observer, to be observed, contemplated and understood. From revelation, ideas, suggestions, thoughts, scientific discoveries, an egalitarian social order, and the discovery of divine truth will emerge, enriching knowledge, guidance, and human welfare as well as liberating shackled thoughts, corals, and emotions and elevating dignity and worth. people who are oppressed by the forces of injustice, tyranny and superstition.
References
Abduh, M. (1963). Risalah Tauhid. Jakarta: Bulan Bintang.
Amiruddin, & Syafaruddin. (2017). Manajemen kurikulum. Medan: Perdana Publishing.
Andari, I. A. M. Y., Antara, P. A., & Asril, N. M. (2024). Habituasi one teacher one language dalam pembelajaran multibahasa pada taman kanak-kanak. Kumarottama: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 1–24.
Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023). Metode studi kasus dalam penelitian kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer, 3(1), 1–9.
Asution, H. (1986). Akal dan wahyu dalam Islam. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
Badrudin. (2020). Ulumul Qur’an. Serang: A-Empat.
Baginda, P., Hendra, D., & Dewi, N. A. (2023, December). Pembentukan karakter mahasiswa berbasis pendidikan interkultural melalui pendekatan cultural project. Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran.
Beauchamp, G. A. (1968). Curriculum theory. Wilmette, Illinois: Kagg Publishing Company.
Depdiknas. (2005). Panduan pengembangan model pembelajaran berbasis kompetensi. Jakarta: Direktorat PPTK dan KPT Dirjen Dikti.
Doll, R. C. (1992). Curriculum improvement: Decision making and process. Allyn & Bacon.
Elhany, H. (2019). Dakwah Islam di era globalisasi perspektif bimbingan penyuluhan Islam. Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 1(2), 297–320.
Fikri, M. (2019). Konsep dasar manajemen pendidikan & peran standar operasional prosedur (SOP). Yogyakarta: CV Nulis Buku.
Hamalik, O. (2003). Proses belajar mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hidayat, K. (1996). Memahami bahasa agama: Sebuah kajian heurematika. Jakarta: Lembaga Studi Pers dan Pembangunan.
Ilyas, Y. (2013). Kuliah Ulumul Qur’an. Yogyakarta: ITQAN Publishing.
Marhamah, M., Cyntia, C., Wulandari, F., Sarita, R., & Alfitri, A. (2024). Analisis kebutuhan buku teks mata pelajaran bahasa Inggris terintegrasi budaya Melayu Riau kelas X SMA Pekanbaru. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 10(1), 667–679.
Mustafa, P. S., Gusdiyanto, H., Victoria, A., Masgumelar, N. K., & Lestariningsih, N. D. (2022). Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan penelitian tindakan kelas dalam pendidikan olahraga. Insight Mediatama.
Nufus, H. (2019). Peranan bi’ah lughawaiyyah dalam meningkatkan kemahiran berbahasa Arab santri Ma’had Dar Al-Quran Tulehu Maluku Tengah. Lingue: Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra, 1(1), 68–82.
Nurgiyantoro, B. (2018). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: UGM Press.
Purnomo, S. (2022). Pembelajaran agama Islam berbasis multi kultural melalui model pembelajaran transformative learning di STAI Al-Karimiyah Depok Jawa Barat (Doctoral dissertation, Institut PTIQ Jakarta).
Putra, G. S., Maulana, I. I., Chayo, A. D., Haekal, M. I., & Syaharani, R. (2024). Pengukuran efektivitas platform e-learning dalam pembelajaran teknik informatika di era digital. Jurnal Mentari: Manajemen, Pendidikan dan Teknologi Informasi, 3(1), 19–29.
Rahmah, S. (2024). Integrasi budaya Arab dalam pembelajaran bahasa Arab pada lembaga pendidikan Islam: Manfaat dan tantangannya. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 7(4), 15437–15444.
Rianita, L. D. D. (2024). Status quo bahasa Inggris sebagai lingua franca: Peluang dan tantangan. Optimalisasi Pembelajaran.
Rusman. (2009). Manajemen kurikulum. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Sanjaya, W. (2015). Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Kencana.
Siagian, J. K., Wilyam, L., Pratiwi, L., Hilmi, H. A., & Nasution, S. (2024). Bernyanyi dalam pembelajaran bahasa Arab di Yayasan Perguruan Istiqomah Islamic Fullday School. Wawasan: Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan, 2(3), 58–67.
Sofyan, A. (2024). Metode penelitian kombinasi.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.
Sukmadinata, N. S. (2000). Pengembangan kurikulum teori dan praktek (Cet. ke-3). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata, N. S. (2019). Landasan psikologi proses pendidikan.
Suryosubroto, B. (2004). Manajemen pendidikan di sekolah. Rineka Cipta.
Wahidmurni, W. (2017). Pemaparan metode penelitian kualitatif.
Wahyuni, B. E. N., & Nur, E. (2007). Teori belajar dan pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Wastono, A. T. (2017). Aspek interkultural dalam pengajaran bahasa Arab sebagai bahasa asing di Indonesia. Seminar Nasional Pengajaran Bahasa, 1–14.
Zaini, M. Z. (2020). Manajemen kurikulum terintegrasi: Kajian di pesantren dan madrasah.
Zulhannan, Z., Kesuma, G. C., Mizan, A. N., & Hasanah, U. (2024). Penyusunan buku dars bahasa Arab interaktif di Ponpes Al-Mujtama Al-Islami Lampung Selatan. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian.