ANALISIS UNSUR INTRINSIK DAN NILAI MORAL CERPEN “BANGKIT” KARYA ALFRED PANDIE
DOI:
https://doi.org/10.58192/insdun.v1i3.204Keywords:
Analisis, struktural, cerpen, objektif.Abstract
Penelitian ini mengkhususkan pada menganalisis cerpen Bangkit karya Alfred Pandie menggunakan pendekatan objektif untuk mendapatkan struktur dalam cerpen berupa unsur intrinsik yakni tema, sudut pandang, alur, latar, tokoh, penokohan, gaya bahasa, dan amanat dalam cerpen tersebut dan untuk mendapatkan nilai-nilai moral berupa tentang kehidupan yang ada dalam cerpen tersebut. Metode penelitian yang digunakan yakni deskriptif kualitatif. Adapun deskriptif kualitatif adalah sebuah penelitian yang dikhususkan untuk meneliti secara menyeluruh, luas, dan mendalam. Yang hasilnya ada pada kualitas kata, kalimat dan maknanya tanpa membandingkan hasil penelitian ini dengan hasil penelitian yang lain. Sumber data yang diperoleh yakni dengan membaca secara teliti, kritis cerpen Bangkit karya Alfred Pandie. Berdasarkan hasil tema yang digunakan dalam cerpen yakni tentang kehidupan, bahwasanya dalam kehidupan kita tidak boleh untuk menyerah dan putus asa. Itu selaras dengan tokoh dalam cerpen yakni (Aku) yang mempunyai watak mudah putus asa, kurang bersyukur dan sering mengeluh.
References
Urfadhilah, AY, Kasnadi, K., & Hurustyanti, H. (2021). Gaya Bahasa Retoris dalam Kumpulan Cerpen Metafora Padma Karya Bernard Batubara. LEKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia , 1 (2).
Wasi'ah, D., Saripah, T., Stiyanti, DW, & Mustika, RI (2019). Analisis Nilai Moral pada Lima Cerpen Karya Kuntowijoyo dalam Buku Dilarang Mencintai Bunga-Bunga. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) , 1 (2), 241-256.
Diana, J. (2018). Citra sosial perempuan dalam cerpen kartini karya Putu Wijaya: Tinjauan kritik sastra feminis. Jurnal Pena Indonesia , 4 (1), 78-96.
Hermanto, MD, & Hasanudin, C. (2022, Juli). Meningkatkan Keterampian Menulis Cerpen Siswa SMA Dengan Memanfaatkan Aplikasi Noveltoon. Dalam Prosiding Seminar Nasional Daring: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Vol. 2, No. 1, hlm. 29-37).
Ulfaida, N., & Hasanudin, C. (2022, Juni). Pemanfaatan aplikasi wattpad sebagai penunjang pembelajaran menulis cerpen di SMA untuk mendukung gerakan merdeka belajar. Dalam Prosiding Seminar Nasional (Kolaborasi Pendidikan dan Dunia Industri) (Vol. 1, No. 1, hlm. 1-9).
Pramidana, IDGAI (2020). Unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerpen “Buut” Karya I Gusti Ayu Putu Mahindu Dewi Purbarini. Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha , 7 (2), 61-70.
Isnaini, H. (2021b). Upacara “Sati” dan Opresi Terhadap Perempuan Pada Puisi “Sita” Karya Sapardi Djoko Damono: Kajian Sastra Feminis. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, Vol. 8, No. 2, 112-122.
Maemunah, S., & Akbar, VK (2021). Analisis Deiksis dalam Kumpulan Cerpen Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai Karya Boy Candra. Jurnal Metamorfosa , 9 (2), 270-284.
Haris,MM, Hawari, RS, & Permana, I. (2018). Analisis nilai moral dan sosial dalam cerpen 'dilarang bernyanyi di kamar mandi'karya seno gumira ajidarma. Jurnal Parole , 1 (5), 691-696
Sapdiani, R., Maesaroh, I., Pirmansyah, P.(2018). Analisis struktural dan nilai moral dalam cerpen “kembang gunung kapur” karya hasta indriyana. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia) , 1 (2), 101-114.
Isnaini, H. (2022a). Komunikasi Tokoh Pingkan dalam Merepresentasikan Konsep “Modern Meisje” Pada Novel Hujan Bulan Juni MUKASI: Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 1, Nomor 2, 164-172 doi:https://doi.org/10.54259/mukasi.v1i2.867
Dewi, SM, & Sobari, T. (2018). Pembelajaran menulis teks cerpen dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas xi smk citra pembaharuan. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) , 1 (6), 989-998.