Analisis Kemampuan Penalaran matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
DOI:
https://doi.org/10.58192/insdun.v2i4.1513Keywords:
Matematika, Penalaran, SPLDVAbstract
Kemampuan penalaran matematis adalah kemampuan yang dinilai penting dimiliki siswa dalam mempelajari matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita SPLDV. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode tes dan wawancara. Berdasarkan hasil pekerjaan siswa terhadap soal tes, siswa dibagi menjadi tiga kelompok kemampuan kognitif yaitu tinggi, sedang, dan rendah, masing-masing kelompok dipilih satu orang untuk dijadikan subjek penelitian. Dengan demikian subjek penelitian ini ada tiga orang yaitu siswa dengan kemampuan kognitif tinggi (T), sedang (S), dan rendah (R). Indikator pertama penalaran matematis yaitu mengajukan dugaan mampu dipenuhi oleh subjek T, S, dan R. Indikator kedua penalaran matematis yaitu manipulasi matematika mampu dipenuhi oleh subjek T dan subjek S. Indikator ketiga penalaran matematis yaitu memberikan bukti dan alasan terhadap solusi yang dioeroleh hanya mampu dipenuhi oleh subjek T. Indikator keempat penalaran matematis yaitu menarik kesimpulan tidak dapat dipenuhi oleh ketiga subjek.
References
Agustin, R. D. (2016). Kemampuan Penalaran Matematika Mahasiswa Melalui Pendekatan Problem Solving. Pedagogia : Jurnal Pendidikan, 5(2), 179–188. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v5i2.249
Algani, Y. M. A. (2022). Role, need and benefits of mathematics in the development of society. Journal for the Mathematics Education and Teaching Practices, 3(1), 23–29. https://dergipark.org.tr/en/pub/jmetp/issue/70512/1129875
Anisah, Zulkardi, & Darmawijoyo. (2011). Pengembangan Soal Matematika Model Pisa Pada Konten Quantity Untuk Mengukur. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 14–26.
Faradillah, A. (2018). Analysis of Mathematical Reasoning Ability of Pre-Service Mathematics Teachers in Solving Algebra Problem Based on Reflective and Impulsive Cognitive Style. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 8(2), 119–128. https://doi.org/10.30998/formatif.v8i2.2333
Febriandi, R., Herman, T., Abidin, Z., & ... (2022). Analysis of Mathematical Reasoning Ability and Mathematical Creative Thinking Elementary School Students in Solving Story Problems. International …, 660–671. http://proceedings2.upi.edu/index.php/icee/article/view/2041%0Ahttp://proceedings2.upi.edu/index.php/icee/article/download/2041/1885
Gultom, C. I., Triyanto, T., & Saputo, D. R. S. (2022). Students’ Mathematical Reasoning Skills in Solving Mathematical Problems. Jurnal Pendidikan Indonesia, 13(2), 542–551. https://doi.org/10.31014/aior.1993.05.02.504
Hidayah, S. (2016). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaiakan Soal Cerita SPLDV Berdasarkan Langkah Penyelesaian Polya. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2016- Universitas Kanjuruhan Malang, 1, 182–190. https://doi.org/10.51675/jp.v1i2.81
Hidayah, S., Laeli, S. N., & Hidayati, N. (2022). Analisis Kesalahan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Induksi Matematika. 5(1), 37–41.
Kadarisma, G., Rosyana, T., & Nurjaman, A. (2019). Pengaruh Minat Belajar Terhadap Kemampuan Penalaran Matematik Siswa SMP. Jurnal Absis, 2(1), 121–128.
Kamarullah, K. (2017). Pendidikan Matematika Di Sekolah Kita. Al Khawarizmi: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 1(1), 21. https://doi.org/10.22373/jppm.v1i1.1729
Konita, M., Asikin, M., & Asih, T. S. N. (2019). Kemampuan Penalaran Matematis dalam Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE). PRISMA,Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2, 611–615.
Lestari, N., & Afrilianto, M. (2021). Analisis Kesulitan Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Melalui Pembelajaran Daring. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 4(5), 1105–1112. https://doi.org/10.22460/jpmi.v4i5.1105-1112
Lithner, J. (2000). Mathematical reasoning in task solving. Educational Studies in Mathematics, 41(2), 165–190. https://doi.org/10.1023/A:1003956417456
Mikrayanti, M., Baeti, N., & Wirahmat, I. (2019). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Supermat (Jurnal Pendidikan Matematika), 2(1), 18–27. https://doi.org/10.33627/sm.v2i1.93
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Cakra Books.
Siahaya, J. A., Ayal, C. S., & Ngilawajan, D. A. (2021). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Pada Materi Persamaan Kuadrat. Science Map Journal, 3(1), 1–18. https://doi.org/10.30598/jmsvol3issue1pp1-18
Solehudin, M., & Purwanto, E. (2022). Kemampuan penalaran matematika peserta didik kelas vii smp dalam menyelesaikan soal cerita operasi bilangan bulat. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Terapan, 1(1). http://jurnal.updkediri.ac.id/index.php/subset/article/view/13/13
Sukirwan, Darhim, D., & Herman, T. (2018). Analysis of students’ mathematical reasoning. Journal of Physics: Conference Series, 948(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/948/1/012036
Sumartini, T. S. (2015). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Terhadap. Jurnal Pendidikan Mosharafa, 5(1), 1–10. https://media.neliti.com/media/publications/226594-peningkatan-kemampuan-penalaran-matemati-55500f0f.pdf
Sundary, S. R., Maya, R., Zanthy, L. S., Siliwangi, I., Terusan, J., Sudirman, J., Cimahi, J., & Barat, I. (2022). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dengan Metode Eliminasi Di Smp Negeri 4 Pangalengan. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 3(1), 352–360. https://doi.org/10.22460/jpmi.v5i4.1071-1078
Suprihatin, T. R., Maya, R., & Senjayawati, E. (2018). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP pada Materi Segitiga Dan Segiempat. JKPM (Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika), 2(1), 9–13. https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i4.p759-764