Peramalan Ekspor Migas dan Non Migas di Indonesia Sampai Tahun 2035
DOI:
https://doi.org/10.58192/wawasan.v1i3.927Keywords:
Analisis ARIMA, Ekspor, Migas, Non-migasAbstract
Ekspor merupakan kegiatan penjualan suatu barang ke luar daerah. Ekspor memiliki peran penting terhadap pertumbuhan ekonomi dimana kondisi industri dalam negeri, iklim investasi, dan perdagangan global. Pada penelitian ini menggunakan software Eviews dengan analisis ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) yang digunakan untuk memprediksi ekspor yang dilakukan oleh Indonesia sampai 2035. Berdasarkan hasil analisis ARIMA yang telah dilakukan diperoleh nilai ekspor pada 1990 sampai dengan 2023 mengalami kenaikan dan penurunan. Selanjutnya untuk peramalan nilai ekspor di masa mendatang atau forecast sampai tahun 2035 nilainya terletak diantara 0 sampai 10 dan rata-rata cenderung menurun setiap tahunnya dimulai dari tahun 2023 hingga tahun 2035 sebesar -3.71%, namun penurunan ini cenderung stabil atau tidak terlihat penurunan yang begitu dalam. Hal ini juga sejalan dengan hambatan untuk melakukan ekspor yaitu hambatan fisik, finansial, teknis dan eksternal.
References
Audina, B., Fatekurohman, M., & Riski, A. (2021). Peramalan Arus Kas dengan Pendekatan Time Series Menggunakan Support Vector Machine. Indonesian Journal of Applied Statistics, 4(1), 34–43. https://doi.org/10.13057/ijas.v4i1.47953
Bbaale, E., Okumu, I. M., & Kavuma, S. N. (2019). Imported Inputs and Exporting in The Africa’s Manufacturing Sector. World Journal of Entrepreneurship, Management and Sustainable Development, 15(1), 19–30. https://doi.org/10.1108/wjemsd-04-2018-0043
BPS. (2022). Ekspor April 2022 mencapai US$27,32 miliar, naik 3,11 persen dibanding Maret 2022 & Impor April 2022 senilai US$19,76 miliar, turun 10,01 persen dibanding Maret 2022. Retrieved from Badan Pusat Statistik website: https://www.bps.go.id/pressrelease/2022/05/17/1921/ekspor-april-2022-mencapai-us-27-32-miliar--naik-3-11-persen-dibanding-maret-2022---impor-april-2022-senilai-us-19-76-miliar--turun-10-01-persen-dibanding-maret-2022.html
Kemendag RI. (2011). Panduan Ekspor. Retrieved from Kementerian Perdagangan Republik Indonesia website: http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/links/65-panduan-ekspor
Larasati, E. (2022, May 17). Ekspor dan Impor Tumbuh Tinggi dan Semakin Berkualitas. Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan. Retrieved from https://fiskal.kemenkeu.go.id/publikasi/siaran-pers-detil/392
Latif, A., Mardiana, A., & Yusuf, H. N. H. (2022). Analysis of the Increase in Exports and Imports and Their Effect On the Trade Balance in Indonesia In 2017-2021. Gorontalo Development Review, 5(2), 115–126. https://doi.org/10.32662/golder.v0i0.2428
Mohsen, A. S. (2015). Effects of Exports and Investment on the Economic Growth in Syria. International Journal of Management, Accounting and Economics, 2(6), 527–537. Retrieved from https://citeseerx.ist.psu.edu/document?repid=rep1&type=pdf&doi=66ee23e937fb109eb297006fa0239241af14af1f
Rezaldi, D. A., & Sugiman. (2021). Peramalan Metode ARIMA Data Saham PT. Telekomunikasi Indonesia. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 4, 611–620. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/45036
Safitriani, S. (2014). Perdagangan Internasional dan Foreign Direct Investment di Indonesia. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 8(1), 93–116. https://doi.org/10.30908/bilp.v8i1.89
Ulum, M. B., & Syaputri, A. G. G. (2021). Pengaruh Harga Karet Dunia Dan Harga Kelapa Sawit Dunia Terhadap Perkembangan Nilai Ekspor Sumatera Selatan. Forbiswira Forum Bisnis Dan …, 11(1), 27–38. Retrieved from https://jurnal.mdp.ac.id/index.php/forbiswira/article/download/1400/414
Yunita, T. (2020). Peramalan Jumlah Penggunaan Kuota Internet Menggunakan Metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Journal of Mathematics : Theory and Application, 2(1), 16–22. https://doi.org/10.31605/jomta.v2i1.777