Persepsi Terhadap Investasi Sebagai Respon Kasus Investasi Bodong Pada Mahasiswa Febi Uin Sts Jambi
DOI:
https://doi.org/10.58192/wawasan.v1i2.655Keywords:
Persepsi, Investasi Bodong, MahasiswaAbstract
Tujuan: untuk mengetahui kecenderungan persepsi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam terhadap investasi sebagai respon kasus investasi bodong, Persepsi dan minat terhadap produk investasi, serta pengaruh persepsi terhadap keputusan investasi mahasiswa. Metode: penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi dan penarikan kesimpulan. Hasil: Hasil penelitian ini menemukan bahwa persepsi mahasiswa terhadap investasi lebih kecenderung ke persepsi positif yaitu sebesar 67,14% dalam artian maraknya kasus investasi bodong tidak membuat mahasiswa memiliki respon yang buruk terhadap investasi. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor dalam diri seperti pengetahuan dan literasi, motivasi, sikap, minat dan harapan. Sedangkan persepsi negatif sebesar 32,86%, sedikit banyak masih terdapat mahasiswa yang memiliki persepsi yang buruk terhadap investasi sebagai respon dari kasus investasi bodong. Persepsi tersebut dipengaruhi oleh faktor suasana emosional, dan faktor internal seperti sikap, motivasi, minat, dan pengalaman. Rata-rata mahasiswa masih memiliki persepsi yang positif dan berminat terhadap produk-produk investasi baik bentuk investasi pada aset riil maupun pada aset finansial. Namun terdapat fakta bahwa maraknya kasus investasi bodong membuat beberapa mahasiswa memiliki ketidakpercayaan dan image negatif terhadap produk keuangan sehingga lebih menyukai dan berminat pada bentuk investasi riil dibandingkan bentuk investasi finansial seperti investasi tanah, properti, emas dan lain sebagainya. Kemudian ditemukan pula hasil penelitian bahwa terdapat pengaruh persepsi terhadap keputusan investasi mahasiswa namun sedikit banyak tidak terdapat pengaruh persepsi terhadap keputusan investasi. Kesimpulan: Setelah dilakukan penelitian hasil penelitian menunjukkan bahwa maraknya kasus investasi bodong yang terjadi tidak membuat mahasiswa memiliki persepsi negatif terhadap investasi hal tersebut dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, keyakinan, harapan, dan minat.
References
Fitra, Muh, and Luthfiyah. Metode Penelitian: Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas &Studi Kasus. 1st ed. Sukabumi: Tim CV. Jejak, 2018.
Hardani et all. Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif. 1st ed. Yogyakarta: Pustaka Ilmu, 2020.
Sidiq, Umar, and Moh. Miftachul Choiri. Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan. Ponorogo: CV. Nata Karya, 2019.
Sarwono, Sarlito W. Psikologi Konsumen, 1 st ed. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2016.
Gusti, I Ayu Andara Yadnya Sangaswary at all., “Perlindungan Hukum Terhadap Investor Dalam Transaksi Jual Beli Saham Melalui Perusahaan Sekuritas Ilegal Berbasis Online”, Jurnal Konstruksi Hukum 3, no. 1( January, 2022): 147-148.
Misno, Abdurrahman, “Eksistensi Harta Perspektif Al-Qur’an”, Al-Tadabbur Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 110.
Nurlita, Anna, “Investasi Di Pasar Modal Syariah Dalam Kajian Islam”, Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 17, No. 1 (January-Juny, 2014) : 15.
Prihatin, Sri Khristina. “Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Investasi Terhadap Minat Berinvestasi Saham Di Pasar Modal”, Jurnal Pendidikan, Akuntansi Dan Keuangan 5, No. 1 (Maret 15, 2022): 34.
Surahmi, Mila, “Perlindungan Hukum Bagi Korban Penipuan Investasi (Studi Kasus Di Kota Palembang)”, Jurnal Thengkyang 2, No. 1 (Juny, 2019): 87.
Sakinah, “Investasi Dalam Islam” Jurnal Iqtishadia 1, no. 2 (December 2014): 252. Accessed January 17, 2023.
Zunaida, Dariz. “Identifikasi Kecenderungan Persepsi Investasi Sebagai Respon Isu Investasi Bodong Pada Mahasiswa Di Malang,” Jurnal Pekomnass 3, No. 1, (April 1, 2018): 6
Tsany Surya, Irfan. “Persepsi Masyarakat Terhadap Penipuan Investasi.” Perpustakaan SMS Labschool Jakarta, 2013.
Narda, Chaterine, “Deretan Kasus Investasi Bodong Yang Seret Nama Artis Dan Influencer Sepanjang 2022” Kompas.Com, 2022, Accessed January 12, 2023. https://amp.kompas.com/nasional/read/2022/11/07/09105831/deretan-kasus-investasi-bodong-yang-seret-nama-artis-dan-influencer-sepanjang-2022
Otoritas Jasa Keuangan, “Bentuk Umum Produk Diduga Ilegal Yang Ditawarkan,” Sikapiuangmu OJK, Bentuk Investasi Illegal, Accessed July 28, 2020. http://Sikapiuangmu.ojk.go.id/article/129/bentuk-umum-produk-diduga-ilegal-yang-ditawarkan,
Rahma, Atika. “Menguak Penyebab Investasi Ilegal Masih Marak di Indonesia, ini kata SWI”, IDX Channel, Investasi Bodong, 2022, accessed July 20, 2022. https://www.idxchannel.com/economics/menguak-penyebab-investasi-ilegal-masih-marak-di-indonesia-ini-kata-swi.
Sugihilmi, Thaus Arya Putra, “Bijak Dalam Berinvestasi,” Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2021, Accessed July 21,2022. https://www.djkn.kemenkue.go.id/kanwil-kalbar/baca-article/14481/Bijak-Dalam-Berinvestasi.html
Satgas Waspada Investasi, “Lampiran Daftar Investasi Ilegal”, Otoritas Jasa Keuangan, 2023, Accessed January 20, 2023. https://www.sikapiuangmu.ojk.go.id/waspada-investasi-bodong.
Tim CNN Indonesia, “Rugi Masyarakat Akibat Investasi Bodong Melesat Jadi Rp109 T Di 2022”, CNN Indonesia, 2022, Accessed January 12, 2023. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20221117193808-78-875287/rugi-masyarakat-akibat-investasi-bodong-melesat-jadi-rp109-t-di-2022/amp.