Optimalisasi Administrasi Pada CV. Akai Jaya Motor Cabang Imam Bonjol
DOI:
https://doi.org/10.58192/wawasan.v1i2.650Keywords:
BPKB, Optimalisai, Pelayanan Administrasi, PerusahaanPerusahaan, STNK.Abstract
Optimalisasi pada kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh beberapa hal di antaranya seperti kurangnya partisipasi,dan motivasi untuk mencapai tujuan pemimpin. Layanan yang unggul (service excellent) akan menciptakan kepuasan, kesetiaan dan hubungan jangka panjang antara penyedia dan penerima layanan.Layanan yang unggul perlu dikelola dengan baik, sehingga dapat menjawab kebutuhan perusahaan yang ada secara cepat, tepat dan lengkap. Keunggulan layanan juga didukung dengan kapabilitas serta interaksi yang baik. Keunggulan layanan merupakan komponen yang penting dalam mendukung kesinambungan setiap organisasi, baik organisasi laba maupun nirlaba, Salah satunya pada perusahaan jual beli kendaraan beroda dua atau biasanya disebut dengan “Dealer”. Kendaraan beroda dua merupakan alat transportasi yang saat ini masih banyak diminati oleh sebagian besar masyarakat indonesia khususnya dikota palu, harganya pun relatif terjangkau bagi masyarakat. Kendaraan beroda dua juga mempunyai keunggulan dibandingkan alat transportasi lain seperti biaya operasionalnya dan perawatannya cukup murah bagi masyarakat. CV. Akai Jaya merupakan salah satu perusahaan bergerak di bidang otomotif.
References
Ali, M. (2014). Metodologi & Aplikasi Riset Pendidikan. PT. Bumi Aksara.
Asif, M., & Gouthier, M. H. J. (2014). What Service Excellence Can Learn From Business Excellence Models. Total Quality Management and Business Excellence, 25(5/6), 511–531.
Hariandja, E. S., Simatupang, T. M., Nasution, R. A., & Larso, D. (2014). Dynamic Marketing and Service Innovation for Service Excellence. Gadjah Mada International Journal of Business, 16(2), 143–166.
Profil CV. Akai Jaya Motor. Palu
Taty, S., & Basir, M. (2016). The Effect of Leadership Style, Work Enviroment and Organization Cultureon Employee Performance:Acase Study at Kawasan Industri Makasar (Kima) (pp. 49–55).