ANALISA TINGKAT KESELAMATAN DAN KECELAKAAN YANG PERNAH TERJADI DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA DENGAN METODE FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA)

Authors

  • Agus Selamat Prabowo UNIMAR AMNI SEMARANG
  • Purwanto UNIMAR AMNI SEMARANG
  • Lilik Budiyanto UNIMAR AMNI SEMARANG

DOI:

https://doi.org/10.58192/unitech.v1i2.398

Keywords:

Formal Safety Assessment (FSA), Penilaian Resiko, Kecelakaan Kapal.

Abstract

Alur pelayaran merupakan bagian penting dari suatu pelabuhan, dan pengembangan serta pengelolaannya harus memperhatikan kebutuhan pelayaran. Dengan begitu, kecelakaan bisa diminimalisir atau bahkan dihilangkan. Alur Pelayaran Surabaya pula di keliling oleh sebagian pelabuhan yang lain, sehingga Alur Pelayaran Surabaya tidak cuma melayani pelabuhan Tanjung Perak, namun pula melayani pelabuhan- pelabuhan di sekitar Alur Pelayaran Surabaya. Sehingga butuh terdapatnya tinjauan spesial demi mendukung keselamatan pelayaran spesial nya untuk kapal- kapal yang melintasi Alur Pelayaran Surabaya. Berdasarkan uraian dan penjelasan diatas maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat keselamatan pada alur APBS serta apa saja yang harus dikerjakan guna meningkatkan keamanan pelayaran tersebut dan sebagai acuan standar keselamatan bagi alur pelayaran di pelabuhan-pelabuhan lainnya di sekitar Alur Pelayaran Barat Surabaya. Serta Penelitian hanya dilakukan di Lingkungan Alur Pelayaran Batar Surabaya. Penelitian dilakukan hanya kepada Variabel Resiko Kecelakaan yang terjadi Di Alur Pelayaran Barat Surabaya. Penelitian melakukan peningkatan keselamatan dalam  Alur  Pelayaran Barat.  Mengetahui pengaruh resiko kecelakaan di Alur Pelayaran Barat Surabaya. Mengetahui pengaruh peningkatan keselamatan dalam Alur Pelayaran Surabaya

References

Andi Sitti Chairunnisa, M. I. (2021). Sosialisasi Standar dan Prosedur Keselamatan Pelayaran Wilayah Gugus Kepulauan Sangkarrang Kota Makassar. Jurnal Tepat (Teknologi Terapan UntukPengabdian Masyarakat) Volume 4, no. 1, 38-45.

Departemen Perhubungan Republik Indonesia. 2008. Undang-Undang Republik Indonesia No 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.

Keputusan Pemerintah Republik Indonesia No. KP.455 Tahun 2016 tentang Alur Pelayaran Barat Surabaya

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), 2007. Marine Safety Digest, Jakarta International Maritime Organization. 1960. International Convention for the Safety of Life at Sea (SOLAS). https://www.imo.org/. Diakses tanggal 29 Oktober 2021.

Peraturan Kepala Badan Diklat Perhubungan, (2010). Standar Pelatihan Dasar Keselamatan (BST) Khusus Awak Kapal dan Pekerja pada Kapal Layar Motor (KLM) dan kapal ikan dalam negeri. No. SK.225/DL-002/II/Diklat-2010.

Tobing O.L. (1977). Hukum Pelayaran dan Perdagangan Amanna Gappa. Yayasan Kebudayaan Sulawesi Selatan. Makassar.

Downloads

Published

2022-12-27

How to Cite

Agus Selamat Prabowo, Purwanto, & Lilik Budiyanto. (2022). ANALISA TINGKAT KESELAMATAN DAN KECELAKAAN YANG PERNAH TERJADI DI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA DENGAN METODE FORMAL SAFETY ASSESSMENT (FSA). Jurnal Universal Technic, 1(2), 71–83. https://doi.org/10.58192/unitech.v1i2.398