Analisis Konservasi Kawasan Banjir Di Kota Bandung: Studi Kasus Kecamatan Sukasari
DOI:
https://doi.org/10.58192/populer.v2i2.853Keywords:
Analysis, Flood Conservation, Bandung CityAbstract
This research aims to analyze the conservation or solutions to flood disaster problems as a community need with a healthy environment. The research was conducted in Sukasari District, Bandung City, West Java Province, with an area of 6.27 km2. The method used in this paper is descriptive analysis and the data used is secondary data. Based on the analysis of the flood hazard map for Bandung City, the research results show that the entire area of Sukasari District is highly prone to flooding. Based on the findings, the overflow of the Cidurian, Cipamokolan, and Cibeureum rivers poses a threat of flooding in Sukasari sub-district. Green Open Spaces in Sukasari District consist of 16 location points spread across 3 sub-districts. The utilization of Green Open Spaces serves to maintain ecosystem balance and increase the availability of clean air and water catchment areas. Solutions to reduce flood disasters include reducing the level of risk, decreasing vulnerability, and enhancing community capacity.
References
Agus Maryono, Mengatasi Banjir, Kekeringan dan Lingkungan, (Yogyakarta : Gadjah Mada University Press), 2005, Hal.12.
Anwas, E. O. M. (2013).Pemberdayaan masyarakat di eraglobal. Bandung: Alfabeta.
Azizah, M., Wibawa, D., & Sumadiria, H. (2021). Studi Fenomenologi Liputan Bencana Banjir Kota Bandung. Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik, 4(3), 21-40.
Badan Pusat Statistik Kota Bandung. (2021). Profil Kota Bandung. Diakses pada 24 Mei 2023, dari https://bandungkota.bps.go.id/
Danianti, R. P., & Sariffuddin, S. (2015). Tingkat kerentanan masyarakat terhadap bencana banjir di Perumnas Tlogosari, Kota Semarang. Jurnal Pengembangan Kota, 3(2), 90-99.
Desnandy, R. H. (2022). EFEKTIVITAS RUANG TERBUKA HIJAU DALAM PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI KOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN (Doctoral dissertation, Institut Pemerintahan Dalam Negeri).
Fadlan Septadinata, M. (2022). PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN RUANG TERBUKA HIJAU DALAM PENCEGAHAN BENCANA BANJIR DI KOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN (Doctoral dissertation, IPDN).
Faizaturrohmah, N. (2019). Studi Pengendalian Banjir di Sungai Gunting Kabupaten Jombang Jawa Timur (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya)
Ginting, N., & Putra, N. P. (2019, May). Mitigasi Bencana Banjir Kawasan Wisata Berkelanjutan (Studi Kasus: Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat). In Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) (Vol. 2, No. 1).
Graf, T.; Simmons, C. T. (February 2009). "Variable-density groundwater flow and solute transport in fractured rock: Applicability of the Tang et al. [1981] analytical solution". Water Resources Research. 45 (2): W02425. Bibcode:2009WRR....45.2425G. doi:10.1029/2008WR007278
Hengkelare, S. H., & Rogi, O. H. (2021). Mitigasi Risiko Bencana Banjir di Manado. Spasial, 8(2), 267-274.
Khomarudin, M. R., Ambarwati, D. O., & Prabowo, G. (2014). Evaluasi Kejadian Banjir Kampung Pulo Dki Jakarta dan Analisis Pengurangan Resikonya Berbasis Data Unmanned Air Vehicle (UAV) Dan Penginderaan Jauh Resolusi Tinggi. In Prosiding Seminar Nasional Penginderaan Jauh 2014 (pp. 611-619). LAPAN
Kumar, R. (2019). Research Methodology: A Step-by-Step Guide for Beginners (5th ed.). SAGE Publications
Kusnadi, I. (2013). Kajian risiko bencana banjir pada kawasan pertemuan sungai keyang, slahung dan sungkur di ponorogo. Tesis. Universitas Gadjah Mada.
Miftakhudin, S. (2021). Strategi penanganan banjir rob kota pekalongan. Jurnal Litbang Kota Pekalongan, 19(1).
Muhammad, F. I., & Aziz, Y. M. A. (2020). Implementasi Kebijakan Dalam Mitigasi Bencana Banjir Di Desa Dayeuhkolot. Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi, 11(1), 52-61.
Petunjuk Praktis Partisipasi Masyarakat Dalam Penanggulangan Banjir (UNESCO), 2008 hal 27.
Puspitotanti, E., & Karmilah, M. (2022). Kajian Kerentanan Sosial Terhadap Bencana Banjir. Jurnal Kajian Ruang, 1(2), 177-197.
Putera, R. E. (2007). Analisis terhadap Program-program Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat di Indonesia. Jurnal Demokrasi, 6(1).
Rahmat, S. I. (2019). Sistem peringatan dini banjir menggunakan sensor ultrasonik berbasis Arduino Uno. Jurnal Manajemen dan Teknik Informatika (JUMANTAKA), 3(1).
Sakethi, (2010). Mengapa Jakarta Banjir. Jakarta. PT. Mirah Sakethi
Samsudi, S. (2010). Ruang terbuka hijau kebutuhan tata ruang perkotaan kota Surakarta. Journal of Rural and Development, 1(1).
Sujarwani, R., Wulandari, F. D., Husni, A., & Rianto, F. (2018). Pemberdayaan masyarakat komunitas adat terpencil (kat) oleh pemerintah kabupaten lingga, kepulauan riau, 20(1), 17–31.
Suryanti, T., & Seanders, O. Analisis konservasi kawasan banjir di Jakarta Pusat (studi kasus Kecamatan Gambir).
Wira, T. S., Cece, C., & Setiono, A. (2022). Kegiatan Reboisasi Hutan Kota Kanal Bantaran Sungai Deli Kota Medan. Jurnal Ilman: Jurnal Ilmu Manajemen, 1(1), 36-40.
Zainuddin, H. M. (2013). Banjir Jakarta, Jakarta. PT. Zaituna Ufuk Abadi.