Analisis Pola Spasial Ikm (Industri Kecil Menengah) Dan IRT (Industri Rumah Tangga) Di Kecamatan Rungkut Kota Surabaya

Authors

  • Rina Dwi Kristianti Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • M. Rizal Amri Chusen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Muhammad Yasin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.58192/populer.v2i2.850

Keywords:

Pola Spasial, Industri kecil menengah (IKM), Industri rumah tangga (IRT)

Abstract

Industri kecil dan Menengah (IKM) merupakan salah satu sektor yang penting dalam perekonomian Indonesia. Kita menyadar bahwa pengembangan IKM didaerah sangat erat kaitnya dengan otonomi daera. Kecamatan rungkut memiliki jumlah Industri Menengah dan Industri Rumah Tangga sejumlah 1.219 . Kecamatan Rungkut mengalamikenaikan industri kecil dan industri rumah tangga pada pertengahan covid-19, industri kecil dan rumahan sebagian besar dibidang makanan dan kerajinan. Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui pola spasial IKM dan IRT di kecamatan rungkut, dengan metode yang akan digunakandidalam penelitian ini ada beberapa metode yaitu teknik pengumpulan data, teknis analisis data, populasi dan sampel dan metoe pengumpulan data. Untuk hasil yang didapatan dalam penelitian ini adalah industri kecil dan rumah tangga memiliki karakteristik sebagai industri dengan kekayaan sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) yang tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, hal ini diartikan sebagai modal awal berdirinya suatu usaha yang dijadikan nilai investasi, Modal awal ini mencakup biaya pengadaan peralatan maupun mesin dalam proses produsi. Industri kecil dan rumah tangga biasanya hanya menghasilkan penjualan maksimal sebesar Rp.1000.000.000,- (satu miliar rupiah) per tahunnya.

References

Robinson Sianipar. (2007). “Pola Persebaran Keruangan Industri Kecil dan Rumah Tangga di Kota Yogyakarta dan Faktorfaktor yang Mempengaruhinya”. Skripsi. Yogyakarta: UGM.

https://surabayakota.bps.go.id/statictable/2020/05/27/676/jumlah-perusahan-industri-besar-dan-sedang-yang-aktif-menurut-kelurahan-di-kecamatan-rungkut-tahun-2019.html . Di akses tanggal 24 mei 2023

Disperindag. (2002). Rencana Induk Pengembangan Industri Kecil Menengah 2002-2004. Jakarta: Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI.

Kuncoro, Mudrajad. (2002). Analisis Spasial dan Regional: Studi Aglomerasi dan Kluster Industri Indonesia. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Marijan, Kacung. (2005). Mengembangkan Industri Kecil Menengah Melalui Pendekatan Kluster. Insan Vol. 3 No. 7

Arsyad, L. dan Kusuma, S.E. (2014). Ekonomika Industri: Pendekatan Struktur, Perilaku dan Kinerja. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Ema Fitrihani. (2010). “Pola Persebaran Spasial Industri Sedang dan Besar di Kebupaten Kudus”. Skripsi. Yogyakarta: UGM.

Downloads

Published

2023-05-25

How to Cite

Rina Dwi Kristianti, M. Rizal Amri Chusen, & Muhammad Yasin. (2023). Analisis Pola Spasial Ikm (Industri Kecil Menengah) Dan IRT (Industri Rumah Tangga) Di Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa, 2(2), 78–83. https://doi.org/10.58192/populer.v2i2.850