Problematika Pembelajaran Bahasa Indonesia Kaitannya Dengan Pelafalan
DOI:
https://doi.org/10.58192/populer.v1i3.537Keywords:
Lafal, Fonem, Problematika, Solusi, KendalaAbstract
Kemampuan komunikasi yang baik sangat penting dimiliki oleh setiap guru yang tidak hanya berkewajiban memyampaikan informasi kepada siswa, tetapi dituntut untuk mampu menjadi teladan dalam ucapan atau pelafalan yang tepat. Artikel ini disusun dengan maksud memaparkan berbagai problematika pembelajaran bahasa Indonesia kaitannya dengan pelafalan dalam tuturan guru dan siswa, solusi, dan juga berbagai kendalanya. Metode dalam artikel ini adalah metode pustaka yakni dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data dari referensi yang relevan dengan topik. Simpulan dari hasil pembahasan (1). Problematikan yang timbul antara lain terkait siswa sebagai objek didik maupun guru sebagai subjek didik.(2) Tidak adanya rujukan yang jelas dalam hal penentuan bagaimana pelafalan bunyi bahasa sebab satu fonem bisa mewakili lebih dari satu cara pelafalan.
References
Badudu, J.S. 1984. Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.
http://afirmanto.blogspot.com/2010/04/ejaan-yang-isempurnakan-eyd.html (diakses 22 Mei 2020)
http://istiqomahqoe.multiply.com/journal/item/8 (diakses 22 Mei 2020)
Keraf, Gorys. 1988.Tata Bahasa Indonesia.Ende : Nusa Indah
Mustakim. 1996. Tanya Jawab Ejaan Bahasa Indonesia untuk Umum.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nazar, Noerzisri. 2004. Bahasa Indonesia dalam Karangan Ilmiah.Bandung: Humaniora.
Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia. 2004. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnan.Jakarta: Pusat Bahasa.
Pusat Bahasa. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka