Memaknai Perkembangan Fintech Syariah melalui Sistem Akad Syariah
DOI:
https://doi.org/10.58192/populer.v1i3.519Keywords:
Perkembangan, Fintech Syariah, Sistem Akad SyariahAbstract
Fintech syariah mulai tumbuh dan berkembang di Indonesia. Perkembangan yang cukup dratis dikalangan umat islam menaruh kepercayaan besar berinvestasi syariah ditambah dukungan generasi milenia dan generasi Z yang lebih berminat atas sistem yang serba cepat dan sistematis ditengah industri pendanaan resakdana dinilai semakin tertekan. Awal mula berdirinya fintech syariah merupakan respon dari berkembangnya perusahaan fintech konvensional yang mengenakan bunga ditiap operasi kegiatannya. Fintech syariah yang tidak mengandung unsur: Riba (Bunga), Gharar (Ketidakjelasan), Maysir (Judi), Tadlis (Penipuan), Dharar (Bahaya), Zulm (Ketidakadilan), dan Haram serta sistem akad syariah terkait hukum kontrak online dimana memberlakukan asas-asas hukum kontrak syariah berdasarkan hukum islam menjadi fenomena baru di tengah perkembangan bisnis keuangan syariah. Tujuan penelitian yaitu memberikan gambaran literasi tentang pemahaman fintech syariah terkait teori, dasar hukum fintech syariah, manfaat, resiko, sistem akad fintech syariah dan perkembangan fintech syariah yang sedang berkembang di Indonesia. Pengunaan metode kualitatif deskriptif berupa pengamatan perilaku dengan studi literatur dari buku teks, artikel media massa dan literatur online dipakai sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini adalah semua transaksi fintech syariah memegang teguh prinsip syariah, dimana sistem akad dianggap sah apabila sejalan dengan hukum syariah ditengah perkembangan fintech syariah yang mulai diminati semua kalangan pembisnis syariah.
References
Alwi. (2018). Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi (fintech) yang berdasarkan syariah . Al Qanun , Vol. 21 No. 2.
Ani. (2019). Perkembangan Ekonomi Islam Di Indonesia Melalui Penyelenggaraan Fintech Syariah. Jurnal Kajian Hukum Islam , Vol. 4 No. 2.
DSN-MUI, F. (2018). Nomor 117/DSN-MUI/II/2018 Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi BErdasarkan Prinsip Syariah.
Finocracy, M. (2017). Accelerating Risk Sharing Finance Via FinTech. NextGen Islamic Finance , Vol. 10.
Firmansyah, A. (2019). Islamic Financial Technology (Fintech) . Challenges and Prospect, 52-58.
Hiyanti, N. S. (2020). Peluang dan Tantangan Fintech (Financial Technology) Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam , Vol. 5 (3) Hal. 326-333.
Indonesia, U. I. (2022, May 14). Perkembangan Fintech Syariah di Indonesia . Diambil kembali dari Department Of Accounting : https://accounting.uii.ac.id/perkembangan-fintech-syariah-di-indonesia/
Leong, S. (2018). Fintech (Financial Technology) : What Is It And How To Use Technologies To Create Business Value In Fintech Way ? International Journal Of Innovation, Management and Technology, Vo. 9, No. 2 .
Malik, A. (2022, September 09). KSEI : Dana Kelolaan Fintech Juni 2022 Meroket 41%, Bakal Terus Naik Tinggi ? Diambil kembali dari Bareksa: https://www.bareksa.com/berita/pasar-modal/2022-09-09/ksei-dana-kelolaan-fintech-juni-2022-meroket-41-bakal-terus-naik-tinggi
Mukhlisin, M. (2019). Islamic Fintech: Quo Vadis? Insight. Buletin Ekonomi Islam, Vol. 17-18.
Novitasari, A. (2021, July 15). Mengenal Lebih Dekat Fintech Syariah: Fintech Paling Potensial Di Indonesia . Diambil kembali dari SEF FEB UGM: https://sef.feb.ugm.ac.id/mengenal-lebih-dekat-fintech-syariah-fintech-paling-potensial-di-indonesia/
Pasha, A. R. (2021, November 24). Fintech Syariah: Jenis akad dan Daftar Fintech Syariah Berizin OJK. Diambil kembali dari Cermati: https://www.cermati.com/artikel/fintech-syariah-jenis-akad-dan-daftar-fintech-syariah-berizin-ojk
Rusydiana. (2018). Bagaimana Mengembangkan Industri Fintech Syariah di Indonesia ? Pendekatan Interpretive Structural Model (ISM) . Al Muzara'ah, Vol. 117-128.
Septiana, R. W. (2022, Januari 6). Fintech Syariah Semakin Berkembang, Inilah Akad-akad yang Digunakan. Diambil kembali dari Kompasiana: https://www.kompasiana.com/rina20858/61d677c306310e0696559712/fintech-syariah-semakin-berkembang-inilah-akad-akad-yang-digunakan
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Diambil kembali dari Alfabeta: http://cvalfabeta.com/product/metode-penelitian-kuantitatif-kualitatif-dan-rd-mpkk/
Wijayanti, R. (2017). Sharia Fintech: Positive Innovation in Consumer Perspective. International Seminar Academic Network on Competition Policy . Bali: Proceeding.