BIMBINGAN KEAGAMAAN ROHIS DAN AKHLAK KARYAWAN
DOI:
https://doi.org/10.58192/populer.v1i4.255Keywords:
Bimbingan, Akhlak, Karyawan.Abstract
Tujuan untuk melihat hubungan bimbingan keagamaan rohis dan akhlak karyawan yang di dalamnya terdapat beberapa komponen indikator yang berkaitan dan membentuk suatu hubungan yang berpengaruh antara bimbingan kegamaan rohis dengan akhlak karyawan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis korelasi dan instrument yang digunakan adalah angket (kuisioner). Variabel yang diteliti adalah bimbingan keagamaan rohis dan akhlak karyawan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk mengetahui bimbingan keagamaan rohis dan akhlak karyawan. Penyebaran angket diberikan dengan pernyataan sebanyak 27 butir soal yang di berikan kepada 30 sampel dari 30 populasi. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa: Pertama, tingkat kualitas bimbingan keagamaan rohis di PT. Subang Autocomp Indonesia dinilai baik dengan perolehan nilai rata-rata 79.8 %. Kedua, tingkat kualitas akhlak karyawan dalam penerapannya di lingkungan peruahaan dinilai baik dengan perolehan nilai rata-rata 81.0 %. Ketiga, terdapat hubungan positif dan cukup signifikan antara bimbingan keagamaan rohis dengan akhlak karyawan dengan nilai korelasi 0,402 dan persentase hubungan sebesar 16.1% dan terdapat pengaruh yang positif bimbingan keagamaan rohis (X) dengan akhlak karyawan (Y) pada karyawan yang mengikuti kegiatan bimbingan rohis di PT. Subang Autocomp Indonesia berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t dengan bantuan software , di peroleh nilai Sig 0.028 < 0.05 dan t hitung 2.322 > 1.699 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian variabel Bimbingan Keagamaan Rohis berpengaruh terhadap variabel akhlak karyawan.
References
Daradjat, Z. (1970). Ilmu jiwa agama. Bulan Bintang.
Deming, W. E., Cahill, D. D., & Orsini, J. (2013). The Essential Deming: Leadership Principles from the Father of Quality. McGraw-Hill Education.
Hill, W. F. (1990). Learning: A Survey of Psychological Interpretations. Harper & Row.
Imam Tabroni, Hana Ihzan Nazillah, N. S. N. (n.d.). THE ROLE OF ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION IN BUILDING STUDENT AKHLAK AT SMPN 1 BABAKANCIKAO. Education: Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 2(1), 1–4. http://journal.stiestekom.ac.id/index.php/Education/article/view/96
Monette, D. R., Sullivan, T. J., & DeJong, C. R. (2013). Applied Social Research: A Tool for the Human Services. Cengage Learning.
N., A. B. M. D., Ridha Nurjannah, Ghina Agniya S., & Imam Tabroni. (2020). Upaya guru pendidikan agama islam dalam membentuk sikap religius siswa di dta al-idrus. Lebah, 13(2 SE-Articles), 78–82. https://doi.org/10.35335/lebah.v13i2.69
Pavlov, I. P. (1928). Lectures on Conditioned Reflexes. In W.H. Garitt, Ter (Vol. 1). International Publisher.
Putra, A. A. (2016). Konsep Pendidikan Agama Islam Perspektif Imam Al-Ghazali. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, VOL. 1 NO.
Sahruli, A., Widodo, R., & Budiono, B. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Religius. Jurnal Civic Hukum, 2(1), 1. https://doi.org/10.22219/jch.v2i1.9898
Sani, R. A., & Kadri, M. (n.d.). Pendidikan Karakter: Mengembangkan Karakter Anak yang Islami. Bumi Aksara.
Schunk, D. H. (2015). Learning Theories: An Educational Perspective (Schunk, D.). Pearson Education.
Sunarti, E., Rizkillah, R., Hakim, F. A., Zakiya, N., & Damayanti, R. (2021). MANAJEMEN SUMBER DAYA KELUARGA, KONFLIK KERJA-KELUARGA, DAN TUGAS KELUARGA. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 14(1 SE-Articles), 1–13. https://doi.org/10.24156/jikk.2021.14.1.1
Tabroni, I. (2019). MODEL PENDIDIKAN ISLAM: Teknik Mendidik Anak dengan Treatment di Era 4.0. CV Cendekia Press.
Tabroni, I., & Dodi, J. (2022). Family Education in The Book ’Uqūd Al-Lujjain fῙ Bayani Huqūqi Al-Zaujain. Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies, 3(1 SE-Articles), 55–66. https://doi.org/10.52593/mtq.03.1.04
Tabroni, I., Inayah, A., Nurkamilah, F., & Nurjanah, N. P. (2022). Character Change Through Islamic Education In Sman 2 Sukatani, Purwakarta. L’Geneus : The Journal Language Generations of Intellectual Society, 11(1 SE-), 7–12. https://doi.org/10.35335/geneus.v11i1.2179
Tabroni, I., & Juliani, A. (2022). PERAN ORANG TUA DALAM MEMBINA AKHLAK ANAK PADA MASA PANDEMI DI RT 64 GANG MAWAR IV PURWAKARTA. Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 1(1 SE-Articles). http://ejurnal.stie-trianandra.ac.id/index.php/inovasi/article/view/172
Tabroni, I., & Purnamasari, R. (2022). Kajian Yasinan Mingguan dalam Membina Karakter Masyarakat Pada Masa Covid-19 di Perumahan Lebak Kinasih Purwakarta. Sivitas : Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 9–18. https://doi.org/10.52593/svs.02.1.02
Wahyudi, Dedi, Kurniasih, N. (2021). LITERASI MODERASI BERAGAMA SEBAGAI REAKTUALISASI “JIHAD MILENIAL” ERA 4.0 Dedi Wahyudi. Https://E-Journal.Metrouniv.Ac.Id/Index.Php/Moderatio/Article/View/3287, Vol 1 No 1.
Wahyudi, T. (2021). Penguatan Literasi Digital Generasi Muda Muslim dalam Kerangka Konsep Ulul Albab. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 18(2), 161–178. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v18i2.368
Winfred F.Hill. (2012). Theories of Learning. Nusa Media.