Pemetaan Potensi Pajak Daerah di Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2020-2021
DOI:
https://doi.org/10.58192/populer.v2i3.1237Keywords:
Potential, Potential Mapping, Local TaxAbstract
The formulation of the problem in this research is how does the mapping of local tax potential in Sikka Regency based on leading sources, potential sources, developing sources, and underdeveloped sources? This research aimed to determine the mapping of local tax potential in Sikka Regency based on leading, potential, developing, and underdeveloped sources. Research methods used in data collection were interviews and documentation. The data analysis technique was quantitative descriptive analysis using Klassen Typology analysis. The results of the research concluded that of the ten sources of local tax revenue in Sikka Regency included in quadrant I (leading sources) there were no sources of local tax revenue included in the leading sources because the ten sources of local tax revenue lack of potential revenue and the ability to manage high potential. Quadrant II (developing sources) were entertainment tax and billboard tax, where the government has high revenue potential but had the ability to manage low potential. Quadrant III ( potential sources) were road lighting tax, rual-urban land and building tax, and acquisition duty on land building where the government had low potential but had a high capacity to manage. Those included in quadrant IV (underdeveloped sources) were hotel tax, restaurant tax, parking tax, groundwater tax, and non-meltallic mineral and rock tax. That five sources were lack potential revenue and the ability to manage high potential.
References
Abdul Manan and Siti Sriningsih, “Analisis Pemetaan Potensi dan Optimalisasi Pajak Hotel dan Restoran di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Tengah,” J. Econ. Bus., vol. 8, no. 1, pp. 14–26, 2022, doi: 10.29303/ekonobis.v8i1.90.
Arifin, I. Ramli, and B. Jatmiko, “Model Pemetaan Potensi Pendapatan Asli Daerah Dalam Penyelenggaraan.Otonomii Dan Kabupaten Bandung Barat,” J. Manaj., vol. XVII, no. 1, pp. 119–132, 2019.
Baskoro, Wahyu, (2005), Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Setia Kawan Press : Jakarta
Bastian, Indra dan Soepriyanto, Gatot. 2002. Sistem Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : BPFE
Erawati, N. K. I. (2019). Analisis Target Dan Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Di Kabupaten Badung (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Ganesha).
Erawati, G. A. Yuniarta, I. N. P. Yasa, and J. Ekonomi, “Analisis Target Dan Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Di Kabupaten Badung,” pp. 356–367, 2019.
Fabiany, “Analisis Potensi Pajak Daerah Di Provinsi Jambi,” vol. 10, no. 02, pp. 219–232, 2021.
Gade, Muhammad.2005. Teori Akuntasi. Jakarta : Almahira
HDP, G. D., & Rachman, T. (2019). Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah Dalam Meningkatkan Kemampuan Keuangan Daerah Di Kabupaten Keerom. Dinamis, 16(2), 1-9.
Halim, Abdul. 2002. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, Abdul.2004. Manajemen Keuangan Daerah. Edisi Revisi. Yogyakarta:YKPN.
Halim, Abdul.2014. Manjemen Keuangan Sektor Publik. Jakarta : Salemba Empat.
Halim, Addul, Icuk Rangga Bawono, Amin Dara. 2016. Perpajakan. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Empat.
Konstantinus Pati Sanga, Yosep Darius Purnama Rangga, “Pengaruh Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sikka,” J. Account. UNIPA, vol. VIII, no. 1, 2018, doi: 10.54783/jser.v2i1.16.
Mahmudi. 2010. Manajemen Keuangan Daerah. Jakarta : Erlangga.
Manan, A., & Sriningsih, S. (2022). Analisis Pemetaan Potensi dan Optimalisasi Pajak Hotel dan Restoran di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Tengah. Journal of Economics and Business, 8(1), 14-26.
Abdul Manan and Siti Sriningsih, “Analisis Pemetaan Potensi dan Optimalisasi Pajak Hotel dan Restoran di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Tengah,” J. Econ. Bus., vol. 8, no. 1, pp. 14–26, 2022, doi: 10.29303/ekonobis.v8i1.90.
Arifin, I. Ramli, and B. Jatmiko, “Model Pemetaan Potensi Pendapatan Asli Daerah Dalam Penyelenggaraan.Otonomii Dan Kabupaten Bandung Barat,” J. Manaj., vol. XVII, no. 1, pp. 119–132, 2019.
Baskoro, Wahyu, (2005), Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Setia Kawan Press : Jakarta
Bastian, Indra dan Soepriyanto, Gatot. 2002. Sistem Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : BPFE
Erawati, N. K. I. (2019). Analisis Target Dan Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Di Kabupaten Badung (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Ganesha).
Erawati, G. A. Yuniarta, I. N. P. Yasa, and J. Ekonomi, “Analisis Target Dan Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Di Kabupaten Badung,” pp. 356–367, 2019.
Fabiany, “Analisis Potensi Pajak Daerah Di Provinsi Jambi,” vol. 10, no. 02, pp. 219–232, 2021.
Gade, Muhammad.2005. Teori Akuntasi. Jakarta : Almahira
HDP, G. D., & Rachman, T. (2019). Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah Dalam Meningkatkan Kemampuan Keuangan Daerah Di Kabupaten Keerom. Dinamis, 16(2), 1-9.
Halim, Abdul. 2002. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, Abdul.2004. Manajemen Keuangan Daerah. Edisi Revisi. Yogyakarta:YKPN.
Halim, Abdul.2014. Manjemen Keuangan Sektor Publik. Jakarta : Salemba Empat.
Halim, Addul, Icuk Rangga Bawono, Amin Dara. 2016. Perpajakan. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Empat.
Konstantinus Pati Sanga, Yosep Darius Purnama Rangga, “Pengaruh Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sikka,” J. Account. UNIPA, vol. VIII, no. 1, 2018, doi: 10.54783/jser.v2i1.16.
Mahmudi. 2010. Manajemen Keuangan Daerah. Jakarta : Erlangga.
Manan, A., & Sriningsih, S. (2022). Analisis Pemetaan Potensi dan Optimalisasi Pajak Hotel dan Restoran di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Tengah. Journal of Economics and Business, 8(1), 14-26.
Mardiasmo.2009. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset
Payu, “Analisis Kontribusi Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Gorontalo,” J. Akunt., vol. XVIII, no. 01, pp. 141–150, 2014.
Rachman, F. Ekonomi, S. Politik, J. Raya, and S. Padang, “Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah Dalam Meningkatkan Kemampuan Keuangan Daerah Di Kabupaten Keerom,” vol. 16, no. 2, pp. 1–9, 2019.
Ritoga, Irwan Taufiq. 2010. Otonomi ; Desentralisasi Tanpa Revolusi , Kajian dan Kritik Atas Kebijakan Desentralisasi di Indonesia, Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Riwu Kaho, Yosef. Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik Indonesia. Jakarta : PT Raja Grafindo, Cetakan Keempat, 1997.
Siktania Maria Dilliana, S.Akun., M.Si. and Henrikus Herdi,SE.,M.S.A. 2022. manajemen keuangan daerah. jawa tengah: Eureka Media Aksara.
Siahaan, Marihot P. 2005. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Edisi I. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Supramo, dan Theresia Woro Damayanti. 2010. Perpajakan Indonesia Mekanisme dan Perhitungan. Yogyakarta : Andi.
Suandy,Erly.2016. Hukum Pajak. Edisi Ketujuh. Jakarta : Salemba Empat.
Sugianto.2007. Pajak dan Retribusi Daerah (Pengelolaan Keuangan dalam Aspek Keuangan, Pajak, dan Retribusi Daerah). Grasindo: Jakarta.
Tesalonika, M., Poputra, A. T., & Mawikere, L. (2016). Analisis Potensi Dan Efektivitas Penerimaan Dan Pemungutan Pajak Mineral Bukan Logam Dan Batuan Sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kabupaten Minahasa Utara. GOING CONCERN: JURNAL RISET AKUNTANSI, 11(3).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Pertimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Yani, Ahmad. 2009. Hubungan Keuangan Antara Pemerintahan Pusat dan Daerah Indonesia, Edisi Revisi, Penerbit Rajawali Pers : Jakarta.